Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Gojek dan Gogoro Umumkan Kemitraan dengan Adopsi Kendaraan Listrik Roda Dua

Gojek dan Gogoro Umumkan Kemitraan dengan Adopsi Kendaraan Listrik Roda Dua Kredit Foto: Go-Jek
Warta Ekonomi, Jakarta -

Gojek bersama Gogoro, perusahaan teknologi ekosistem baterai swap yang mendukung mobilitas perkotaan secara berkelanjutan mengumumkan kemitraan strategis untuk mempercepat pengadopsian kendaraan listrik roda dua di Indonesia.

Kolaborasi ini menyatukan dua perusahaan teknologi inovatif di Asia yang fokus pada sustainability dan berkomitmen untuk menghadirkan era baru moda transportasi di perkotaan.

Baca Juga: 11 Tahun Usia Gojek, Perkenalkan Tiga Inovasi Layanan Utama serta Fitur Terbaru

Kemitraan Gojek (perusahaan GoTo Group) dan Gogoro saat ini mencakup dua bidang kerja sama utama. Pertama, investasi GoTo Group di Gogoro melalui skema Private Investment in Public Equity (PIPE), kedua, kerja sama Gojek, Gogoro, dan Pertamina melalui skema percontohan baterai swap dan uji coba kendaraan Gogoro Smartscooter di Jakarta.

pendiri dan CEO Gogoro Horace Luke mengatakan, salah satu tantangan terbesar di Indonesia dan di seluruh dunia dewasa ini adalah upaya mentransformasi moda transportasi perkotaan kita ke moda transportasi generasi baru, yang memanfaatkan kendaraan listrik roda dua yang cerdas, berkelanjutan, serta dapat diakses dan diterima oleh masyarakat luas.

“Baterai swap dari Gogoro merupakan inovasi terkini pada pengisian bahan bakar listrik. Kami menghadirkan platform terbuka untuk mendukung produsen kendaraan roda dua dalam memperkenalkan kendaraan listrik yang dapat melakukan pengisian bahan bakar secara cepat, aman, dan mudah digunakan,” kata Horace melalui sebuah pers rilis, Selasa (02/11).

Sejalan dengan Horace, Co-Founder dan CEO Gojek Kevin Aluwi mengatakan kemitraan antara Gojek dan Gogoro menyatukan visi dan pemikiran yang sama untuk pengadopsian kendaraan listrik sebagai pilihan moda transportasi di Indonesia.

“Dengan menggabungkan jangkauan luas Gojek di Indonesia serta kemampuan Gogoro, kami dapat mempercepat perubahan dan berbagi manfaat kendaraan listrik kepada lebih banyak mitra driver dan konsumen. Ini merupakan langkah nyata Gojek untuk menjadi platform karbon-netral dan mentransisi 100% kendaraan listrik roda dua di tahun 2030,” ujarnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Nuzulia Nur Rahma
Editor: Alfi Dinilhaq

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: