Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Laba Bersih Samindo Resources Naik 58,6% pada Kuartal III-2014

Warta Ekonomi -

WE Online, Jakarta - PT Samindo Resources Tbk yang merupakan perusahaan penyedia jasa pertambangan batu bara terintegrasi ini pada akhir September 2014 berhasil untuk mencatatkan laba bersih sebesar Rp 215 miliar atau setara dengan kenaikan sebesar 58,6% dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya.

Corporate Secretary Samindo Hananto mengatakan ada dua faktor utama yang mempengaruhi pencapaian Samindo tersebut, yaitu dari faktor operasional dan non-operasional. Ia menjelaskan bahwa dari sisi operasional, meski saat ini industri batu bara sedang mengalami penurunan tapi seluruh volume produksi Samindo berhasil untuk mencatatkan pertumbuhan yang positif.

"Volume produksi pemindahan lahan penutup dan produksi batu bara mencatatkan pertumbuhan masing-masing sebesar 20,5% dan 28,1%. Sampai dengan akhir September 2014 volume produksi pemindahan lahan penutup dan produksi batu bara Samindo masing-masing mencapai 40,8 juta BCM dan 6,8 juta ton batu bara," katanya dalam rilis pers yang diterima di Jakarta, Kamis (30/10/2014).

Hananto menjelaskan bahwa dari volume pengangkutan batu bara tercatat pertumbuhan sebesar 5,4% atau setara 23,8 juta ton pada akhir September 2014. Peningkatan volume produksi Samindo tersebut merupakan upaya manajemen untuk meningkatkan efektivtas kegiatan operasional.

Ia mengatakan bahwa berbagai perubahan yang telah dilakukan di antaranya adalah penerapan energy management system yang mengacu pada ISO 5001 serta mendesain ulang jalur pembuangan ke waste dump dan jalur pengiriman batu bara ke stock pile untuk aktivitas pemindahan lahan dan produksi batu bara.

Sementara itu, untuk aktivitas pengangkutan batu bara manajemen menambah jumlah shift menjadi tiga shift dalam satu hari dari sebelumnya dua shift.

"Dari sisi non-operasional, pengaruh nilai tukar mata uang cukup memberikan peranan terhadap pencapaian Samindo. Dari bulan September 2013 sampai dengan September 2014 nilai tukar rupiah terdepresiasi sebesar 17%," jelas Hananto.

Meski demikian, secara keseluruhan jika pengaruh dari nilai tukar tersebut dikeluarkan maka Samindo tetap membukukan pencapaian yang positif.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Cahyo Prayogo
Editor: Cahyo Prayogo

Advertisement

Bagikan Artikel: