Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Muncul di TV, Putin Langsung Pamer Senjata Maut Rudal Hipersonik Zirkon

Muncul di TV, Putin Langsung Pamer Senjata Maut Rudal Hipersonik Zirkon Kredit Foto: TASS/Russian Presidential Press and Information Office/Alexei Druzhinin
Warta Ekonomi, Moskow -

Presiden Rusia Vladimir Putin pada Rabu (3/10/2021) menguak perkembangan uji coba senjata maut negara itu yakni rudal hipersonik Zirkon.

Dia mengatakan, uji coba rudal jelajah itu telah mendekati akhir dan pengiriminan ke Angkatan Laut akan dimulai pada 2022.

Baca Juga: Sangar! Kemampuan Senjata Nuklir China Semakin Gelisahkan Amerika, Jika Diungkap...

“Sekarang sangat penting untuk mengembangkan dan menerapkan teknologi yang diperlukan untuk menciptakan sistem senjata hipersonik baru, laser bertenaga tinggi, dan sistem robot,” ucap Putin dalam sambutan yang disiarkan di televisi.

Dia menambahkan bahwa persenjataan itu akan dapat secara efektif melawan potensi ancaman militer, yang akan memperkuat pertahanan dan keamanan Rusia.

Rusia bulan lalu mengatakan telah berhasil menguji peluncuran rudal Zirkon dari kapal selam untuk pertama kalinya.

Putin mengatakan bahwa dalam pengujian, rudal itu berhasil mengenai target darat dan laut ketika ditembakkan dari bawah air atau dari kapal permukaan.

Beberapa pakar Barat yang  mempertanyakan kecanggihan  generasi baru senjata Rusia, mengakui bahwa kombinasi kecepatan, kemampuan manuver, dan ketinggian rudal hipersonik membuat mereka sulit dilacak dan dicegat.

Rudal tersebut melakukan perjalanan lebih dari lima kali kecepatan suara di atmosfer atas, atau sekitar 6.200 km per jam (3.850 mph).

Meski lebih lambat dari rudal balistik antarbenua, tetapi bentuk kendaraan luncur hipersonik memungkinkannya untuk bermanuver menuju target atau menjauh dari pertahanan.

Pentagon pada Oktober mengatakan ingin kontraktor pertahanan memangkas biaya akhir senjata hipersonik, karena rudal super cepat yang sedang dikembangkan saat ini menelan biaya puluhan juta per unit.

Sementara Korea Utara melakukan uji coba rudal hipersonik yang baru dikembangkan pada bulan September.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Muhammad Syahrianto

Bagikan Artikel: