Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Ya Ampun... Ngeri Banget! Kolesterol Bisa 'Ngamuk' Jika Anda Sarapan dengan Mengonsumsi Makanan Ini

Ya Ampun... Ngeri Banget! Kolesterol Bisa 'Ngamuk' Jika Anda Sarapan dengan Mengonsumsi Makanan Ini Kredit Foto: Unsplash/Beth Macdonald
Warta Ekonomi -

Kolesterol tinggi dapat membahayakan kesehatan. Kadar kolesterol akan melonjak ketika zat lemak dalam darah menumpuk dari waktu ke waktu hingga mengganggu sirkulasi darah normal di seluruh bagian tubuh.

Kadar kolesterol tinggi dapat membahayakan. Meningkatnya kadar kolesterol jahat juga dapat memicu risiko penyakit jantung.

Baca Juga: Apa Benar Bunga Telang Bermanfaat untuk Penderita Diabetes?

Oleh karena itu, para ahli menyarankan untuk melakukan pemeriksaan rutin dan tes darah untuk memastikan perlindungan maksimal terhadap risiko penyakit jantung dalam jangka panjang. Ada beberapa faktor risiko kolesterol tinggi, termasuk asupan alkohol, merokok, diet atau pola makan tinggi lemak, dan tidak berolahraga. Sementara lemak sendiri terdiri atas dua jenis, yaitu jenuh dan tidak jenuh.

Kedua jenis lemak ini dapat berbahaya atau bermanfaat bagi kesehatan masing-masing, berdasarkan jumlah yang dikonsumsi. Meskipun ada beberapa makanan yang dianggap sehat, orang hampir tidak menyadari kapan mereka bisa meningkatkan kadar kolesterol secara diam-diam, seperti makanan sarapan yang ada di setiap meja setiap pagi.

Baca Juga: Hmm… Apakah Gula Aren Lebih Aman Dikonsumsi Penderita Diabetes?

Dikutip dari laman Times Now News, Selasa (2/10), granola merupakan makanan sarapan yang meningkatkan kadar kolesterol jahat. Meski menjadi makanan sarapan populer yang hadir dalam banyak variasi dan dikatakan kaya akan lemak jenuh dan minim gula, pada kenyataannya, granola juga terkait dengan peningkatan risiko kadar kolesterol tinggi.

Lemak jenuh diketahui meningkatkan kadar LDL atau kadar kolesterol jahat. Itulah sebabnya disarankan untuk mengganti granola untuk sarapan dengan variasi yang lebih sehat.

Menurut American Heart Association, berdasarkan bahan-bahannya, granola yang terdiri atas gula halus, pengawet, dan minyak kelapa itu dapat meningkatkan kadar kolesterol. Itu karena kandungan lemak jenuh yang terdapat pada granola.

Baca Juga: Catat! 4 Alternatif Sarapan Sehat yang Buat Gula Darah Nggak 'Ngamuk' untuk Penderita Diabetes

Meskipun granola bisa berbahaya bagi kadar kolesterol, membuat pilihan yang bijak bahan-bahan yang digunakan terbukti bisa menjadi solusi bagi penikmat sarapan gandum dan kacang-kacangan itu. Saat berbelanja sereal sarapan, coba perhatikan bahan-bahannya.

Pilih granola yang bebas dari lemak trans, jenis lemak jenis terburuk yang dapat meningkatkan kadar kolesterol jahat. Selain itu, pilihlah variasi yang mengandung 20 persen dari nilai serat yang direkomendasikan setiap hari.

Jika ingin memberikan sentuhan manis pada semangkuk granola, coba gunakan madu atau buah segar maupun buah kering untuk menghindari pemanis buatan. Madu juga terkait dengan kadar kolesterol jahat yang lebih rendah.

Dengan cara ini, makanan bisa tetap enak sembari mengurangi risiko penyakit jantung. Menurut Mayo Clinic, serat larut dalam granola sangat baik dalam menurunkan kadar kolesterol jahat. Ketika dipilih dengan hati-hati, granola bisa menjadi sarapan yang dikaitkan dengan manajemen tekanan darah yang lebih baik dan usus yang lebih sehat. Yuk, lebih bijak pilih makanan sarapan!

Baca Juga: Penting! Kecanduan Masturbasi Sangat Berbahaya untuk Kesehatan, Ternyata Ini Penyebabnya

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Bayu Muhardianto

Bagikan Artikel: