Ekspor Kuartal III/2021 Tembus 61,42 Miliar USD, Naik Lebih dari 50% Dibanding 2020

Warta Ekonomi, Jakarta -

Badan Pusat Statistik mencatat pertumbuhan kinerja ekspor Indonesia mencapai nilai US$61,42 miliar pada kuartal III/2021. Angka ini meningkat lebih dari 50% dibanding periode yang sama tahun sebelumnya.

"Ini tumbuh cukup signifikan dibanding kondisi kuartal III/2020 yang tercatat ekspornya sebesar US$40,70 miliar, atau meningkat sebesar 50,90%," ujar Kepala BPS Margo Yuwono dalam konferensi pers Rilis BPS yang disiarkan secara virtual, Jumat (5/11/2021).

Baca Juga: Mentan Lepas Ekspor Keripik Kentang Senilai Rp2 Miliar

Sementara itu, bila disandingkan dengan pencapaian kuartal sebelumnya, yakni kuartal II/2021, maka peningkatan kinerja ekspor Indonesia sebesar 13,18% dengan nilai ekspor yang tercatat sejumlah US$53,97 miliar.

Menurut Margo, pencapaian kinerja ekspor pada kuartal III/2021 ini ditopang oleh perkembangan harga komoditas yang tumbuh signifikan.

Pertumbuhan tertinggi terjadi pada sektor pertambangan dan lainnya yang tumbuh sebesar 161,20% year-on-year (yoy) dengan nilai US$10,7 miliar. Kemudian, disusul oleh sektor migas dengan petumbuhan sebesar 56,13% yoy senilai US$3 miliar dan industri pengolahan sebesar 38,96% yoy senilai US$46,6 miliar.

Sedangkan sektor pertanian mengalami kontraksi sebesar 5,69% yoy dengan nilai US$1,04 miliar. Akan tetapi, angka ini tumbuh sebesar 14,85% jika dibandingkan kuartal II/2021 yang mencatat nilai US$ 9088 juta.

"Jadi, saya ingin menegaskan bahwa perkembangan harga komoditas, baik pangan maupun tambang, itu memengaruhi kinerja ekspor pada triwulan ini dan tumbuhnya cukup signifikan," tandasnya.