Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Penderita Diabetes Masih Mau Makan Nasi Putih? Tenang! Anda Bisa Makan dengan Porsi…

Penderita Diabetes Masih Mau Makan Nasi Putih? Tenang! Anda Bisa Makan dengan Porsi… Kredit Foto: Unsplash/Pille R. Priske
Warta Ekonomi, Jakarta -

Diabetes adalah kondisi kesehatan kronis yang merujuk pada insulin yang tidak dapat lagi bekerja sebagaimana mestinya sehingga gula yang seharusnya menjadi energi malah menumpuk dan menimbulkan berbagai macam masalah.

Menjaga kadar gula darah di posisi normal adalah kewajiban yang harus dilakukan penderita diabetes. Hal ini berimplikasi pada kontrol asupan makanan dan minuman yang menjadi salah satu faktor utama peningkatan gula darah.

Baca Juga: Duh Nyesel Banget Nggak Tanam Brotowali, Manfaat Kesehatannya Dahsyat! Bisa Atasi Diabetes?

Nasi atau lebih tepatnya nasi putih tidak bisa dimungkiri adalah makanan pokok yang sulit dipisahkan dengan masyarakat Indonesia. Nasi pun bisa berubah lagi jenis masakannya tergantung cara yang digunakan, ada nasi uduk, nasi kuning, nasi goreng, dll.

Sayangnya, nasi putih atau beras putih harus diakui termasuk dalam makanan yang tidak ‘ramah’ untuk penderita diabetes.

Sebuah studi di British Medical Journal menemukan bahwa orang yang makan nasi putih tingkat tinggi mungkin memiliki peningkatan risiko terkena diabetes tipe 2.

Nasi putih butiran pendek memiliki GI tinggi, yang berarti 70 atau lebih tinggi, jadi Anda harus menghindarinya jika memungkinkan. Ini mengandung sedikit nilai gizi jika dibandingkan dengan bentuk lain dari beras dan pati.

Baca Juga: Gula Jagung Lebih Sehat untuk Penderita Diabetes, Eitss Kata Siapa? Hati-Hati! Pahami Dulu Hal Ini

Atas fakta tersebut, apakah penderita diabetes masih bisa makan nasi putih? Jika ya, berapa banyak porsi nasi putih yang penderita diabetes bisa makan?

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Bayu Muhardianto
Editor: Bayu Muhardianto

Bagikan Artikel: