Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Ini Porsi Makan Sehat untuk Penderita Diabetes, Tetap Kenyang!

Ini Porsi Makan Sehat untuk Penderita Diabetes, Tetap Kenyang! Kredit Foto: Unsplash
Warta Ekonomi, Jakarta -

Diabetes adalah kondisi kesehatan kronis yang merujuk pada insulin yang tidak dapat lagi bekerja sebagaimana mestinya sehingga gula yang seharusnya menjadi energi malah menumpuk dan menimbulkan berbagai macam masalah.

Melansir laman WHO (World Health Organization), diabetes adalah penyakit metabolik kronis yang ditandai dengan peningkatan kadar glukosa darah (atau gula darah), yang dari waktu ke waktu menyebabkan kerusakan serius pada jantung, pembuluh darah, mata, ginjal, dan saraf.

Baca Juga: No Nut November: Buruk untuk Kesehatan, Ini Tanda Seseorang Kecanduan Masturbasi! Apa Anda Termasuk?

Kadar gula darah erat kaitannya dengan kondisi kesehatan kronis diabetes. Meski bukan satu-satunya pernyebab, kadar gula darah yang tidak normal memang menjadi mimpi buruk bagi penderita diabetes.

Bagi Anda yang mungkin saat ini belum mendapat diagnosis diabetes, menerapkan pola hidup sehat adalah hal penting agar kesehatan bisa lebih terjamin. Salah satunya mengurangi konsumsi harian gula yang mungkin tanpa Anda sadari mencapai level yang tinggi. Ini bisa terjadi lewat asupan makanan yang dimakan sehari-hari.

Untuk itu, selain menerapkan ‘filter’ mana makanan yang boleh dan tidak boleh dimakan, penderita diabetes juga perlu memerhatikan porsi makan agar kondisi diabetes yang diidap tidak semakin parah.

Baca Juga: Penderita Diabetes Harus Mulai Stop Makan Gorengan dan Ganti Kismis, Manfaatnya Dahsyat!

Yang perlu diingat pertama adalah setiap orang memiliki kondisi kesehatan fisik yang berbeda-beda, Anda harus berkonsultasi pada dokter atau ahli gizi terkait kebutuhan asupan makanan Anda. Berikut ini secara umum porsi makan yang bisa penderita diabetes terapkan.

Melansir laman retinarisk.com, The Diabetes Plate Method adalah cara sederhana dan menarik secara visual untuk memastikan bahwa Anda mendapatkan cukup sayuran non-tepung dan protein tanpa lemak ke dalam sistem Anda, sambil membatasi jumlah makanan berkarbohidrat tinggi yang lebih cenderung meningkatkan gula darah Anda.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Bayu Muhardianto
Editor: Bayu Muhardianto

Bagikan Artikel: