Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Penderita Diabetes Jangan Sekali-kali Tinggalkan Makan-Minum saat Sakit Meski Sulit, Bahayanya…

Penderita Diabetes Jangan Sekali-kali Tinggalkan Makan-Minum saat Sakit Meski Sulit, Bahayanya… Kredit Foto: Pexels/Gustavo Fring
Warta Ekonomi, Jakarta -

Diabetes adalah kondisi kesehatan kronis yang merujuk pada insulin yang tidak dapat lagi bekerja sebagaimana mestinya sehingga gula yang seharusnya menjadi energi malah menumpuk dan menimbulkan berbagai macam masalah.

Melansir laman WHO (World Health Organization), diabetes adalah penyakit metabolik kronis yang ditandai dengan peningkatan kadar glukosa darah (atau gula darah), yang dari waktu ke waktu menyebabkan kerusakan serius pada jantung, pembuluh darah, mata, ginjal, dan saraf.

Baca Juga: Duh Nyesel Banget Nggak Tanam Brotowali, Manfaat Kesehatannya Dahsyat! Bisa Atasi Diabetes?

Kondisi diabetes banyak menimbulkan dampak masalah kesehatan lainnya. Tak terkecuali penyakit-penyakit semacam keluhan demam atau yang sejenisnya.

Biasanya saat seseorang mengalami demam atau sakit sejenis, nafsu makan berkurang seiring indra perasa yang tidak seperti saat sehat.

Tetapi ini sangat bahaya bagi Anda yang menderita penderita diabetes karena gula darah yang umumnya berasal dari makanan ketika berhenti masuk menyebabkan masalah.

Melansir laman kesehatan WebMD, Anda mungkin tidak merasa lapar saat pertama kali sakit, tetapi tetap penting untuk mencoba makan sesuatu. Jika Anda tidak makan, gula darah Anda mungkin turun terlalu rendah.

Baca Juga: No Nut November: Buruk untuk Kesehatan, Ini Tanda Seseorang Kecanduan Masturbasi! Apa Anda Termasuk?

Anda dapat memiliki makanan dari rencana makan biasa Anda. Jika Anda mengalami demam, muntah, atau diare, minumlah 1 gelas cairan setiap jam Anda bangun. Air dan kaldu adalah pilihan yang baik. Anda bisa menyesap cairannya jika mau dan Anda tidak perlu meneguknya sekaligus. Yang penting tubuh Anda hindari dari dehidrasi.

Jika gula darah Anda terlalu tinggi, minumlah cairan seperti air, teh, atau ginger ale bebas gula. Jika terlalu rendah, cobalah sesuatu yang mengandung sekitar 15 gram karbohidrat atau bisa coba setengah cangkir jus apel, seperempat cangkir jus anggur, 1 cangkir minuman olahraga, atau setengah cangkir jahe.

Selalu periksa apa yang Anda makan atau minum dengan diet diabetes reguler Anda untuk memastikan makanan dan minuman ini diperbolehkan dalam situasi Anda.

Cobalah makan 35-50 gram karbohidrat setiap 3 hingga 4 jam. Jika Anda tidak bisa makan makanan padat, cobalah sup bening, minuman ringan biasa,saus apel tanpa pemanis, jus apel, atau minuman olahraga.

Tetap gunakan insulin atau obat diabetes lainnya kecuali dokter Anda melarangnya.

Selalu kunjungi dokter atau tenaga kesehatan untuk kontrol kondisi diabetes Anda. Hal ini agar langkah yang diambil terhitung tepat dan aman termasuk dalam menangani sakit Anda yang lainnya.

Baca Juga: Penderita Diabetes Harus Mulai Stop Makan Gorengan dan Ganti Kismis, Manfaatnya Dahsyat!

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Bayu Muhardianto
Editor: Bayu Muhardianto

Bagikan Artikel: