Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Pemikiran Refly Harun Anti-Mainstream Banget, Bilang Dudung Bukan Sosok Ideal Buat Jadi KSAD

Pemikiran Refly Harun Anti-Mainstream Banget, Bilang Dudung Bukan Sosok Ideal Buat Jadi KSAD Kredit Foto: Instagram/Refly Harun
Warta Ekonomi -

Ahli hukum tata negara Refly harun menyoroti sosok yang akan menggantikan Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa menempati kursi KSAD.

Menurutnya, Pangkostrad Letjen Dudung Abdurachman bukan sosok ideal untuk menggantikan Jenderal Andika, walaupun sudah banyak spekulasi mengenai skenario tersebut.

"Kalau Dudung jadi KSAD, berarti Panglima TNI tidak memperhitungkan regenerasi untuk persiapan Panglima TNI dari Angkatan Darat berikutnya," ujar Refly Harun sebagaimana dikutip dari GenPI.co.

Baca Juga: Tuduhan Habib Rizieq ke Irjen Fadil-Letjen Dudung Sangat Jahat dan Mengandung Fitnah, Astaga!

Bukan tanpa alasan, menurutnya, masih ada Letnan Jenderal Eko Margiyono yang lebih ideal ketimbang Dudung.

"Dia lebih dulu mendapatkan bintang 3, selain itu Dudung selalu menjadi pengganti dia baik sebagai Pangkostrad, maupun Pangdam Jaya," katanya.

Kendati demikian, Refly tidak menampik bahwa ada beberapa faktor nonmiliter yang membuat Dudung sangat berpotensi mejadi KSAD.

"Pertama, mertua Dudung adalah aktivis di Baitul Muslimin dekat dengan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri," ucapnya.

Selain itu, menurut Relfy, aksi dan kiprah Dudung sejak kemunculan Habib Rizieq Shihab ke Tanah Air juga sangat banyak. Beberapa di antaranya, menurut Refly, yakni sempat menantang FPI.

"Menurunkan baliho, hadir dalam konferensi pers terkait pembunuhan laskar FPI, bintangnya jadi naik dan dalam tanda kutip disukai oleh Presdien Jokowi," lanjutnya.

Baca Juga: Pangkostrad Dudung Digadang-Gadang Siap Gantikan Andika Perkasa di Posisi KSAD

Meski demikian, menurut Refly Harun, sebagian masyarakat hadirnya Dudung sebagai KSAD akan menjadi problematika khususnya untuk pada keompok kanan atau massa Islam.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Cahyo Prayogo

Bagikan Artikel: