Terungkap! Ternyata Oh Ternyata… Ini Alasan Mengapa Diabetes Sering Menyerang Bagian Kaki

Warta Ekonomi, Jakarta -

Kondisi diabetes memaksa tubuh orang yang mengidapnya tidak lagi memproduksi insulin atau tidak dapat lagi atau menggunakannya secara efektif. Hal ini berdampak pada kadar gula darah meningkat dan menyebabkan berbagai gejala dan komplikasi.

Komplikasi terkait diabetes tidak bisa dianggap remeh. Otak, jantung, paru-paru bahkan organ reproduksi seringkali terdampak karena diabetes.

Salah satu dampak yang mungkin sering dirasakan penderita diabetes adalah rasa nyeri pada bagian kaki. Mengapa hal itu bisa terjadi? Apakah ada indikasi masalah serius lainnya?

Baca Juga: Penderita Diabetes Makan Bubur? Duh… Jangan Deh! Makan Bubur Bisa Mengakibatkan…

Ternyata memang ada keterkaitan antara rasa sakit di bagian kaki dengan kondisi diabetes. Selain nyeri, masalah penyembuha luka pada kaki penderita diabetes juga perlu menjadi perhatian.

Dalam laman diabetes.org.uk dijelaskan bahwa memiliki diabetes berarti Anda berisiko lebih besar mengalami masalah kaki.

Ini karena peningkatan glukosa darah, juga dikenal sebagai gula darah, dapat merusak sensasi di kaki Anda.

Ini juga dapat mempengaruhi sirkulasi Anda, yang dapat menyebabkan Anda mendapatkan lebih sedikit suplai darah ke kaki Anda. Tanpa suplai darah yang baik Anda mungkin memiliki masalah dengan luka dan penyembuhan luka. Anda juga mungkin mengalami kram dan nyeri di kaki atau kaki Anda.

Baca Juga: Ingat Ya... Telinga Berdenging Bukan Berarti Lagi Diomongin, tetapi karena...

Jika Anda tidak mendapatkan pengobatan masalah ini, mereka dapat menyebabkan borok kaki, infeksi dan, paling buruk, amputasi. Sebagian besar masalah kaki dapat dicegah dengan perawatan kaki yang baik dan teratur.

Jika Anda penderita diabetes dan merasakan masalah terhadap kaki Anda, sangat disarankan untuk segera menemui dokter atau tenaga kesehatan terkait untuk dilakukan pemeriksaan dan perawatan lebih lanjut.

Tidak disarankan untuk melakukan penanganan dan diagnosis mandiri jika dirasa keluhan sudah teramat parah.

Baca Juga: Duh Aduh... Makin Ngeri Aja, Studi Menunjukkan Penurunan Drastis Efektivitas Vaksin