Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Diabetes Tidak Bisa Disembuhkan Mari Fokus ‘Bersahabat’ dengan Diabetes

Diabetes Tidak Bisa Disembuhkan Mari Fokus ‘Bersahabat’ dengan Diabetes Kredit Foto: Pexels/Andrea Piacquadio
Warta Ekonomi, Jakarta -

Diabetes adalah kondisi kesehatan kronis yang merujuk pada insulin yang tidak dapat lagi bekerja sebagaimana mestinya sehingga gula yang seharusnya menjadi energi malah menumpuk dan menimbulkan berbagai macam masalah.

Mendapat kondisi kesehatan buruk seperti diabetes tentu bukanlah sebuah hal yang diinginkan setiap orang. “Teror” kadar gula yang tinggi selalu bisa terjadi apabila penderita diabetes tidak mengontrol asupan makanan dan minuman yang masuk ke dalam tubuh. 

Baca Juga: Ingat Ya... Telinga Berdenging Bukan Berarti Lagi Diomongin, tetapi karena...

Tentu Anda sangat berharap bahwa diabetes tidak pernah menghampiri kehidupan Anda. Namun itu semua kembali lagi pada pilihan Anda yang buat sekarang. Apakah mau hidup lebih sehat ataupun tetap dalam pola hidup yang minim manfaat kesehatan.

Bukan ingin menakut-nakuti, nyatanya memang diabetes bukanlah penyakit sembaranagan. “Baru sekitar 25% penderita diabetes yang mengetahui bahwa mereka menderita diabetes.” Tulis laporan yang berjudul Tetap Produktif, Cegah, dan Atasi Diabetes Melitus yang dikeluarkan Kementerian Kesehatan pada tahun 2020.

Fakta bahwa saat ini belum ada obat yang bisa menghilangkan kondisi diabetes pada seseorang seharusnya sudah cukup menjadi “warning’ agar Anda bisa hidup lebih sehat.

Mengutip Melansir laman Medical News Today, Tidak ada obat untuk diabetes saat ini.

Bersahabat dengan Diabetes

Meski diabetes tidak bisa diobati, tetapi bagi Anda penyandang diabetes bisa mencapai kondisi yang disebut remisi. Ketika diabetes mengalami remisi, itu berarti tubuh tidak menunjukkan tanda-tanda diabetes, meskipun penyakit ini secara teknis masih ada.

Baca Juga: Penderita Diabetes Makan Bubur? Duh… Jangan Deh! Makan Bubur Bisa Mengakibatkan…

Inilah juga yang dijelaskan oleh dr. Prasna Pramitha SpPD, Dokter Spesialis Penyakit Dalam, pada kegiatan live Instagram “HerTalk: Gak Ada Keturunan, Diabetes Tetap Bisa Menyerang?” yang diadakan oleh Herstory (10/11/21), bahwa penyandang diabetes harus bersahabat dengan kondisi diabetes yang diidapnya

“Diabetes tidak bisa sembuh, tapi bisa kita kontrol… Kita harus hidup bersama diabetes. Jadi penyandang diabetes bukan pasien dengan sakit diabetes agar lebih bersahabat.” Jelas Prasna.

Lebih lanjut Prasna menjelaskan bahwa penggunaan kata penyandang untuk orang yang memiliki diabetes bukanlah tanpa alasan, ini dilakukan agar lebih bersahabat dengan diabetes.

Maksudnya adalah seseorang penyandang diabetes tahu mana yang boleh dan tidak boleh seperti konsumsi makanan dan minuman agar lonjakkan gula darah tidak terjadi dan memerburuk keadaan diabetes.

Bukannya tanpa alasan, di luar sana banyak produk obat ataupun herbal yang mengklaim bisa mengatasi diabetes, daripada termakan harapan palsu, lebih baik Anda mengetahui apa adanya soal kenyataan diabetes dan lebih bisa “bersahabat” dengan kondisi itu.

Mengutip laman WHO (World Health Organization), diabetes adalah penyakit metabolik kronis yang ditandai dengan peningkatan kadar glukosa darah (atau gula darah), yang dari waktu ke waktu menyebabkan kerusakan serius pada jantung, pembuluh darah, mata, ginjal, dan saraf. 

Selalu kunjungi dokter atau tenaga kesehatan untuk kontrol kondisi kesehatan Anda. Hal ini agar langkah yang diambil terhitung tepat dan aman.

Baca Juga: Penderita Diabetes Makan Bubur? Duh… Jangan Deh! Makan Bubur Bisa Mengakibatkan…

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Bayu Muhardianto
Editor: Bayu Muhardianto

Bagikan Artikel: