WE Online, Ukraina - Ukraina mungkin mempertimbangkan memutus pasokan gas ke wilayah Ukraina timur, kata Kepala Perusahaan Energi Ukraina Naftogaz Andriy Kobolev dalam wawancara dengan Ukraina First National TV Channel.
"Mungkin, keputusan itu akan melibatkan memutus zona ini, mungkin - beberapa pembatasan," kata Kobolev.
Sebelumnya pada Jumat, Perdana Menteri Ukraina Arseniy Yatsenyuk mengusulkan untuk memotong pasokan gas ke daerah-daerah, yang tidak dikendalikan oleh Kiev, dan mengatakan bahwa ia berencana untuk membahas masalah ini dengan presiden Ukraina Petro Poroshenko.
Yatsenyuk menyatakan bahwa Kiev tidak menerima pembayaran gas dari daerah ini, dan yakin bahwa Naftogaz memiliki kemampuan teknis semua yang diperlukan untuk pemutusan pasokan gas.
Pada Kamis, Rusia, Ukraina dan Uni Eropa telah menandatangani apa yang disebut paket perjanjian musim dingin, mengamankan pengiriman gas ke Ukraina untuk bulan musim dingin.
Perjanjian ini juga mengatur bahwa Rusia melanjutkan pasokan gas ke Ukraina, setelah istirahat tiga bulan dalam pengiriman disebabkan oleh utang gas besar Kiev lebih dari lima miliar dolar AS. (Ant)
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor:
Advertisement
