Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Melalui PICC, Dirut Pertamina Monitor Langsung Pemadaman Tangki Kilang Cilacap yang Terbakar

Melalui PICC, Dirut Pertamina Monitor Langsung Pemadaman Tangki Kilang Cilacap yang Terbakar Kredit Foto: Antara/Fauzan
Warta Ekonomi, Jakarta -

Salah satu tangki berisi Pertalite di kilang minyak PT Pertamina (Persero) di Cilacap, Jawa Tengah, mengalami kebakaran pada Sabtu (13/11/2021) petang. Upaya pemadaman terus dilakukan Pertamina melalui offensive fire fighting.

"Meski (api) berhasil dikendalikan, kami tetap melakukan penyekatan di seputar tangki sekaligus melakukan pendinginan dengan fire truck dan hydrant agar api benar-benar padam," jelas Corporate Secretary PT Kilang Pertamina Internasional, Ifki Sukarya, Minggu (14/11/2021).

Baca Juga: Kilang Terbakar Lagi, Pimpinan Komisi VII DPR Akan Panggil Direksi Pertamina

Untuk offensive fire fighting, Pertamina telah mengerahkan sekitar 50 personel dari Tim Bantuan Keadaan Darurat (TBKD) dan 30 personel pemadam dari internal Pertamina. Pertamina juga melakukan koordinasi dengan TNI dan POLRI untuk pengamanan kondisi di lokasi sekitar area kejadian.

Sepanjang upaya pemadaman, Direktur Utama PT Pertamina (Persero), Nicke Widyawati, memonitor langsung penanganan insiden tersebut lewat Pertamina Integrated Command Center (PICC) di Gedung Graha Pertamina Jakarta.

PICC merupakan inovasi digitalisasi Pertamina dan menjadi pusat big data Pertamina yang berfungsi sebagai integrator dan memonitor seluruh aktivitas operasional secara real time.

Nicke didampingi manajemen memantau langsung penanganan insiden terbakarnya tangki di area Kilang Cilacap tersebut lewat tampilan video CCTV secara real time yang terhubung langsung dengan sistem PICC, Sabtu (13/11/2021) malam. Nicke juga berkoordinasi erat dan menginstruksikan tim Pertamina, terutama yang ada di lapangan terus berupaya maksimal untuk mengatasi insiden.

Tak hanya itu, Nicke juga memantau pasokan BBM dan juga mekanisme pola suplai Regular, Alternative, dan Emergency (RAE) yang juga terdata lewat sistem PICC. Nicke memastikan pasokan energi untuk masyarakat tidak terkendala dan distribusi tetap berjalan lancar.

Masyarakat sekitar yang sebelumnya sempat mengamankan diri di Aula Kelurahan Lomanis dan Masjid Baitul Munir Lomanis telah seluruhnya kembali ke rumah masing-masing.

"Kami mohon support serta doa seluruh masyarakat Indonesia agar insiden ini dapat segera kami tangani secara tuntas," tutup Ifki.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Bethriq Kindy Arrazy
Editor: Puri Mei Setyaningrum

Bagikan Artikel: