Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Duh… Ngeri Banget Ternyata Diabetes Bisa Sebabkan Hormon Testosteron Rendah, Tidak Bisa Ereksi?

Duh… Ngeri Banget Ternyata Diabetes Bisa Sebabkan Hormon Testosteron Rendah, Tidak Bisa Ereksi? Kredit Foto: Unsplash/hello i'm Nik
Warta Ekonomi, Jakarta -

Testosteron adalah hormon yang ditemukan pada manusia, serta pada hewan lain. Testosteron paling sering dikaitkan dengan dorongan seks dan memainkan peran penting dalam produksi sperma. Ternyata Testosteron rendah juga dikaitakan dengan masalah diabetes.

Diabetes adalah kondisi kesehatan kronis yang merujuk pada insulin yang tidak dapat lagi bekerja sebagai mana mestinya sehingga gula yang seharusnya menjadi energi malah menumpuk dan menimbulkan berbagai macam masalah.

Baca Juga: Waduh… Penderita Diabetes Mengonsumsi Mayones, Memangnya Aman? Ternyata Oh Ternyata…

Fakta bahwa sampai saat ini belum ada obat diabetes yang mampu menghilangkan diabetes secara penuh harusnya bisa mulai menyadarkan kita semua tentang pentingnya menerapkan pola hidup yang sehat.

Lantas bagaimana diabetes bisa terkait dengan testosteron rendah?

Melansir laman kesehatan Healty Male, testosteron rendah (atau defisiensi testosteron) adalah ketika tubuh Anda tidak dapat membuat cukup testosteron untuk berfungsi secara normal. Testosteron adalah hormon kunci yang penting untuk fungsi reproduksi dan seksual yang normal.

Jika Anda memiliki diabetes tipe 2, kadar testosteron rendah adalah masalah umum. Anda lebih mungkin memiliki masalah testosteron jika Anda penderita diabetes dan juga kelebihan berat badan.

Tingkat energi yang rendah, perubahan suasana hati, lekas marah, konsentrasi yang buruk, kekuatan otot berkurang dan dorongan seks yang rendah mungkin merupakan gejala testosteron rendah. Gejala-gejala ini sering tumpang tindih dengan penyakit lain.

Baca Juga: Gula Merah Lebih Aman untuk Penderita Diabetes? Ternyata Oh Ternyata...

Bagaimana diabetes menyebabkan testosteron rendah?

Ada hormon yang dibuat di otak yang disebut hormon luteinizing (atau LH) yang digunakan testis untuk membuat testosteron. Tingginya kadar gula darah pada pria dengan diabetes dapat memengaruhi jumlah LH yang dilepaskan otak, yang berarti testis tidak dapat membuat cukup testosteron.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Bayu Muhardianto
Editor: Bayu Muhardianto

Bagikan Artikel: