Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Clubhouse Luncurkan Pengaturan Bahasa Indonesia, juga Persiapkan Pengaturan Bahasa Jawa

Clubhouse Luncurkan Pengaturan Bahasa Indonesia, juga Persiapkan Pengaturan Bahasa Jawa Kredit Foto: Unsplash/ Dmitry Mashkin
Warta Ekonomi, Jakarta -

Clubhouse, jenis jejaring sosial baru berbasis suara mengumumkan secara resmi telah meluncurkan pengaturan Bahasa Indonesia, dan secepatnya akan hadir dengan pengaturan Bahasa Jawa untuk komunitas Indonesia.

Sandiaga Uno, Menteri Pariwisata & Ekonomi Kreatif Republik Indonesia, menyampaikan dukungannya karena Clubhouse sebagai tempat bagi masyarakat Indonesia untuk saling terhubung, berbagi aspirasi, mendiskusikan berbagai topik inspiratif, dan menciptakan dampak positif.

Baca Juga: Terapkan Digitalisasi, Pertamina Trans Kontinental Go Live Aplikasi TCMS

“Seperti yang kita ketahui bahwa di era digitalisasi saat ini, kehadiran media sosial secara signifikan dapat memberikan pengaruh positif bagi masyarakat. Oleh karena itu, saya berharap masyarakat Indonesia dapat terus menggunakan Clubhouse dengan baik untuk saling berkolaborasi, membangun relasi, menambah wawasan, dan menyebarkan dampak positif ke ranah yang lebih luas seperti menciptakan lapangan kerja dan menggerakkan ekonomi,” tutur Sandiaga.

Co-founder & CEO Clubhouse, Paul Davison mengatakan Indonesia adalah pasar yang sangat penting bagi Clubhouse. Ia juga merasa senang melihat antusiasme Clubhousers di Indonesia untuk berkumpul bersama, berbicara, mendengarkan, dan belajar satu sama lain secara real-time tentang berbagai topik.

“Dengan menyediakan pengaturan Bahasa Indonesia di aplikasi Clubhouse, kami berharap komunitas di Indonesia dapat menikmati Clubhouse dengan lebih mudah," katanya dalam acara virtual.

Senada dengan Paiul, Co-founder, dan CTO, Clubhouse, Rohan Seth mengungkapkan sungguh luar biasa melihat antusiasme yang terus meningkat dari komunitas Clubhouse di seluruh dunia, termasuk di Indonesia.

“Setelah kami meluncurkan pengaturan berbagai bahasa lokal di Clubhouse, kami bersemangat untuk terus meluncurkan lebih banyak fitur yang dapat digunakan oleh komunitas internasional kami yang sedang berkembang,” tambahnya.

Ia juga mengutarakan jika Clubhouse tidak akan ada artinya tanpa komunitas, dengan melibatkan komunitas dalam proses pengembangan aplikasi ini melalui Town Halls dan New User Orientation atau Orientasi Pengguna Baru yang kami adakan setiap minggu.

Tahun ini, Clubhouse meluncurkan beberapa pembaruan, termasuk menghadirkan fitur Backchannel. Pada September 2021,  lebih dari 1 miliar pesan sudah terkirim melalui Backchannel. Selain itu, aplikasi ini juga memiliki fitur-fitur terbaru seperti Wave, Clubhouse Links, Clips, Pinned Links, dan Replays.

Untuk pembaruan produk, Clubhouse juga menyediakan Pencarian Universal, Audio Spasial, Mode Musik, dan fitur Pembayaran. Clubhouse juga meluncurkan Creator Commons, sebuah platform dimana para kreator dapat menemukan panduan yang mereka butuhkan untuk mendukung kesuksesan mereka di Clubhouse. Di sana terdapat juga tips-tips yang diberikan oleh Tim Clubhouse dan para kreator lainnya. 

Untuk diketahui secara Global, Clubhouse terus berkembang dengan lebih dari 700.000 ruang diskusi (room) berlangsung setiap hari dan orang menggunakan waktunya di Clubhouse selama rata-rata 70 menit setiap harinya. Saat ini, Clubhouse dapat diunduh dan digunakan oleh pengguna iOS dan Android. Pada Juli 2021, aplikasi ini memutuskan untuk menghapus sistem 'daftar tunggu' dan telah membuka pintunya lebih lebar sehingga semua orang sekarang dapat bergabung dengan Clubhouse. 

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Nuzulia Nur Rahma
Editor: Alfi Dinilhaq

Bagikan Artikel: