Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Tak Hanya untuk Pajak, Ternyata Ini Alasan Elon Musk Jual Saham Tesla! Bakal Banyak yang Dilego Nih!

Tak Hanya untuk Pajak, Ternyata Ini Alasan Elon Musk Jual Saham Tesla! Bakal Banyak yang Dilego Nih! Kredit Foto: Instagram/elonrmuskk
Warta Ekonomi, Jakarta -

CEO Tesla Elon Musk menjual lebih banyak saham Tesla daripada yang dia butuhkan untuk membayar kewajiban pajak saat ini. Para ahli telah mengatakan dia sedang mengubah sebagian kekayaannya dari saham menjadi uang tunai, atau dia menabung untuk tagihan pajak yang lebih besar yang akan jatuh tempo tahun depan.

Sebagaimana diketahui, Elon Musk menjual sebagian besar saham Tesla Inc. selama tujuh hari berturut-turut. Musk sudah setengah jalan pada janjinya di Twitter untuk menjual 10% sahamnya di perusahaan.

Melansir CNBC International di Jakarta, Kamis (18/11/21) menurut akuntan, sebagian besar penjualan saham Tesla tampaknya tidak terkait dengan pajak.

Baca Juga: Elon Musk Buka-bukaan soal Peluncuran SpaceX Berikutnya: Semoga...

Opsi pada 23 juta saham Musk berakhir pada Agustus yang juga batas waktu untuk tagihan pajak ke California dan Internal Revenue Service. Musk mulai menggunakan opsi tersebut pada 8 November. Dia telah menggunakan USD2,5 miliar saham dan menjual USD1,1 miliar dari opsi yang dieksekusi tersebut untuk membayar pajak.

"Saham biasa dijual semata-mata untuk memenuhi kewajiban pemotongan pajak pelapor terkait dengan pelaksanaan opsi saham," tulis catatan kaki untuk pengajuan Komisi Sekuritas dan Bursa untuk 8 November.

Karena penjualan saham yang dilakukan Musk sejak 9 November adalah penjualan saham langsung dengan sedikit atau tanpa dasar biaya. Maka, Musk akan berutang pajak keuntungan modal jangka panjang hingga USD1,3 miliar (Rp18,4 triliun). Musk menggunakan hasil tersebut untuk membayar pajak opsi akan sama dengan membayar pajak dua kali, satu kali pada keuntungan modal dan satu kali pada opsi.

Pakar pajak dan analis Tesla mengatakan, Musk masih akan menggunakan opsi sebelum Agustus, karena membiarkannya kedaluwarsa akan meninggalkan miliaran dolar sia-sia. Itu berarti dia masih memiliki miliaran saham untuk terus menggulung dan miliaran lagi untuk dijual membayar pajak.

Apa pun alasannya, Musk kemungkinan akan menjual jauh lebih banyak dari USD10 miliar hingga USD15 miliar yang dia butuhkan untuk pajak. Hingga hari ini, Musk sudah menjual pajak Tesla senilai USD8,8 miliar (Rp125 triliun).

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Fajria Anindya Utami
Editor: Fajria Anindya Utami

Bagikan Artikel: