Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Pertama Kali di Indonesia, Jabar Gelar Event Olahraga dengan Penonton

Pertama Kali di Indonesia, Jabar Gelar Event Olahraga dengan Penonton Kredit Foto: Rahmat Saepulloh
Warta Ekonomi, Bandung -

Gelaran event olahraga Honda Development Basketball League (DBL) West Java Series 2021 pertama kalinya di Indonesia digelar dengan penonton saat pandemi Covid-19.  Kegiatan tersebut digelar dengan menerapkan Protokol Kesehatan (Prokes) yang sangat ketat.

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengatakan bahwa dengan adanya kompetisi Honda DBL yang dihadiri oleh penonton ini, merupakan sebuah bentuk perjuangan memberikan kepercayaan pemerintah pusat dalam menggelar event olahraga. 

Baca Juga: Kemitraan NYDIG dan Houston Rockets National Basketball: Promosi Adopsi Bitcoin

“Pada saat DBL Indonesia ini menghadap (meminta izin), memang Covid-nya sedang surut, jadi sehingga saya motivasi dan harus membuktikan bahwa pertandingan-pertandingan olahraga itu harus menerapkan Prokes (Protokol Kesehatan) yang ketat lalu penonton di izinkan,” kata Ridwan Kamil di  Sport Center Arcamanik, Kota Bandung, Kamis (18/11) malam.

Kang Emil sapaan Gubernur Jawa Barat menyebutkan, pada saat pagelaran Pekan Olahraga Nasional (PON) di Papua kemarin, penyelenggara event tersebut sukses menghadirkan sejumlah penonton. Hal tersebut bisa menjadi modal di Jawa Barat untuk menghadirkan penonton pada event-event olahraga lainnya.

“Sehingga yang ada di Papua itu, sekarang di Jawa Barat akan menjadi modal, bahkan kita di Jawa Barat mampu (menghadirkan penonton). Jadi saya bantu me-lobby ke Pak Luhut (Menko Marves) dan Pemerintah Pusat, agar kami diizinkan untuk melakukan eksperimen,” ungkapnya.

“Jadi dengan adanya acara Honda DBL di Bandung atau Jawa Barat ini, ternyata bisa (menghadirkan penonton), sehingga perlahan-lahan nanti dengan seiringnya waktu di Cabor (Cabang olahraga) lain juga selama mereka menetapkannya dengan baik bisa dilaksanakan,” imbuhnya.

Melihat kondisi tersebut, Emil menuturkan bahwa pada event-event olahraga lainnya yang berada di Jawa Barat, pihaknya akan berupaya semaksimal mungkin untuk menghadirkan penonton kembali.

“Saya harap karena sepak bola sekarang sedang dikaji, jadi ini (Honda DBL) jadi contoh, bahwa bini bisa (menghadirkan penonton). Jadi nanti seperti voli, sepak bola atau apapun, tetapi asalkan jarak harus di atur, bahkan kemarin di Papua juga waktu dibuka itu ada beberapa evaluasi, karena ada dempet-dempetan. Jadi kedisiplinan itu harus kita pertahankan,” jelasnya.

“Jadi insyaallah mulai dari Honda DBL ini, Cabor lain bisa mengikuti (menghadirkan penonton), karena di Jawa Barat Rumah Sakit hanya 2 persen (pasien Covid-19), dan nanti Natal dan tahun baru juga kita akan ketatkan, sehingga tahun 2022 Covid tetap surut, normalitas kembali lagi tetapi dengan beradaptasi,” sambungnya.

Pada kesempatan yang sama, CEO dan Founder DBL Indonesia, Azrul Ananda mengatakan bahwa menyelenggarakan event di tengah situasi pandemi Covid-19 membutuhkan dukungan dari banyak pihak.

“Terus terang permintaan ada penonton ini langsung dilontarkan Pak Gubernur waktu pertama kali kita audiensi. Waktu itu saya menjawab belum ada penonton Pak, ya kita harus berusaha ada penonton katanya,” katanya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Rahmat Saepulloh
Editor: Alfi Dinilhaq

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: