Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Hadapi Persaingan Usaha, Menteri BUMN Minta Apindo Jabar Bertransformasi

Hadapi Persaingan Usaha, Menteri BUMN Minta Apindo Jabar Bertransformasi Kredit Foto: Rahmat Saepulloh
Warta Ekonomi, Bandung -

Menghadapi persaingan dunia usaha yang semakin ketat, pengusaha di Jawa Barat sudah seharusnya bertransformasi dengan membuka lapangan kerja dan mempersiapkan strategi persaingan usaha. 

Demikian diungkapkan Menteri BUMN, Erick Thohir usai menghadiri pengukuhan kepengurusan baru Apindo Jabar periode 2021-2026 di Bandung, Kamis sore (18/11/2021).

Baca Juga: Pemda Harus Patuhi PP Nomor 36/2021, Apindo Jabar: Jangan Bikin Investor Kecewa!

Erick mengaku, sebelumnya  bertemu dengan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil di Dubai membahas Aerocity yang akan menjadi investasi baru di kawasan Jawa Barat. Termasuk, pembangunan segitiga rebana yang juga salah satu konsep pembangunan di Jawa Barat. 

Selain itu, kata Erick, pihaknya sudah membicarakan soal pelabuhan Patimban di Kabupaten Subang Jawa Barat.

"Kita lihat contoh di Batang Real estatenya sangat sukses. Di sana tahap I, 400 ha sudah habis laku diinvestasi. Jabar juga pasti bisa," ujarnya. 

Melihat potensi tersebut, maka Kementerian BUMN akan terus berkolaborasi dengan pihak swasta termasuk Apindo Jawa Barat untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi di tanah air.

Menteri BUMN menambahkan di masa pandemi Covid-19, para pelaku usaha harus berinovasi sehingga perekonomian akan tumbuh positif. 

"Jadi jangan jadi menara gading. Tentu kerjasamanya harus saling menguntungkan," tegasnya.

Adapun, Ketua Apindo Jawa Barat, Ning Wahyu Astutik menjelaskan pekerjaan rumah di Jawa Barat masih banyak. Untuk itu, Apindo Jabar akan terus bekerja keras. Salah satunya, akan berkolaborasi dengan Kementerian BUMN.

"Potensi hanya tinggal potensi saja, jika tidak melakukan sesuatu untuk mewujudkan potensi itu," tegasnya. 

Ning menilai, potensi sumber daya alam yang dimiliki Jawa Barat bisa dimanfaatkan dengan maksimal. Apindo Jabar tinggal bekerja keras menggali kekayaan alam tersebut.

"Itulah yang akan dilakukan kita setelah pengukuhan ini dan akan lebih dimaksimalkan lagi dibandingkan dengan yang sebelumnya," ungkapnya. 

Menurutnya, dengan situasi pandemi Covid-19 yang dinilai sudah menurun sehingga Apindo Jabar sudah mulai mencari investor. Meskipun para pengusaha mulai bangkit, ia menyebutkan tingkat pengangguran di Jabar masih tinggi.

"Maka ke depannya kita akan terus menciptakan lapangan kerja dengan menggaet investor," katanya. 

Ning mengungkapkan sampai saat ini lapangan kerja masih didominasi sektor padat karya. Pasalnya,  paling banyak pengangguran lulusan SMA sehingga akan susah mendapatkan pekerjaan di atas level itu. 

"Terbaru kita ada investor yang mau berinvestasi di sektor padat karya tepatnya di Cirebon. Ada puluhan ribu karyawan yang akan terserap di sektor ini," pungkasnya.

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Rahmat Saepulloh
Editor: Alfi Dinilhaq

Bagikan Artikel: