WE Online, Jakarta - PT Intan Baruprana Finance (IBF) yang merupakan perusahaan pembiayaan ini dalam memenuhi kebutuhannya untuk mengembangkan usaha berencana untuk melepaskan saham perdana ke publik atau initial public offering (IPO) dengan mengincar dana Rp 639,79 milar.
Presiden Direktur Intan Baruprana Finance Jap Hartono mengatakan perseroan berencana untuk melepas sebanyak-banyaknya 40% atau setara 1,67 miliar saham dari jumlah modal ditempatkan dan disetor penuh setelah penawaran umum.
Adapun harga saham yang ditawarkan perseroan untuk IPO di kisaran Rp 311 hingga Rp 383 per saham. Dengan demikian, dana IPO yang dibidik mencapai Rp 639,79 miliar.
"Kami berencana menggunakan dana IPO sekitar 50% untuk modal kerja pembiayaan dan 50% lagi akan digunakan untuk pembayaran utang usaha kepada kreditur grup dan nongrup," ujarnya di Jakarta, Kamis (6/11/2014).
IBF merupakan anak usaha dari PT Intraco Penta Tbk (INTA), yaitu perusahaan penyedia solusi peralatan berat di Indonesia.
Perseroan didukung melalui induk usaha yang mempunyai 40 lokasi di Indonesia untuk menawarkan total solusi pembiayaan secara fleet financing untuk peralatan berat guna industri infrastruktur, kontruksi, transportasi darat dan air, maupun pertambangan, minyak dan gas, pertanian, serta perkebunan dengan skema konvensional maupun syariah dalam bentuk mata uang rupiah dan dolar Amerika Serikat (USD).
Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Annisa Nurfitri
Editor: Cahyo Prayogo
Tag Terkait:
Advertisement