Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Eks Pembela Habib Rizieq 'Ngegas' Banget Soal Wacana MUI DKI Jakarta Lindungi Anies: Seharusnya...

Eks Pembela Habib Rizieq 'Ngegas' Banget Soal Wacana MUI DKI Jakarta Lindungi Anies: Seharusnya... Kredit Foto: Instagram/Kapitra Ampera
Warta Ekonomi -

Politikus PDI Perjuangan Kapitra Ampera menanggapi wacana pembentukan cyber army oleh MUI DKI Jakarta untuk membela Anies Baswedan dari serangan buzzer.

Menurut Kapitra, tidak adil jika MUI membentuk cyber army hanya untuk membela Anies Baswedan.

"Tidak pantas Anies dibela MUI. Seharusnya bela ulama, banyak pemimpin Islam bukan cuma dia," kata Kapitra saat dihubungi JPNN.com, Minggu (21/11)

Kapitra dengan tegas mengatakan jangan sampai MUI dimanfaatkan oleh Gubernur DKI Jakarta itu untuk kepentingan politiknya.

Baca Juga: Anies Disebut Masuk Pusaran Teroris, Musni Umar Bersuara Lantang: Berhenti Fitnah Anies!

"Jangan sampai MUI diperalat Anies. Perang dengan buzzer iya, tetapi yang harus dibela itu agama, umat, dan bangsa. Bukan orang per orang. Banyak pemimpin islam, Presiden Jokowi islam, Wapres ulama, kenapa tidak dibela," tegasnya.

Dia juga menambahkan seharusnya MUI berada di atas golongan mana pun.

Kapitra berpendapat jika MUI DKI Jakarta ingin membentuk cyber army, seharusnya membela kepentingan umat dan agama Islam.

"Jadi, kalau MUI ingin membuat cyber army seharusnya untuk meluruskan informasi buruk terhadap islam, terhadap kebangsaan," lanjutnya.

Tak hanya itu, menurut mantan pengacara Habib Rizieq Shihab tersebut, Anies Baswedan bukan seorang pemimpin yang adil.

Baca Juga: Buat Heboh Lagi, Kini Ade Armando Menyebut Seorang Dekan Terpilih di Universitas Indonesia Pernah...

"Anies bukan pemimpin yang adil juga. Saya garda terdepan Anies sewaktu Pilgub, tetapi saat mau ketemu dia selalu mengelak. Dia hanya mau ketemu dengan komunitasnya saja," tutur Kapitra.(mcr8/jpnn)

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Bayu Muhardianto

Bagikan Artikel: