Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Kolaborasi Antis dan Kemenparekraf Gerak Bersama Luncurkan Mobil Vaksin Keliling

Kolaborasi Antis dan Kemenparekraf Gerak Bersama Luncurkan Mobil Vaksin Keliling Kredit Foto: Kemenparekraf
Warta Ekonomi, Jakarta -

Antis Hand Sanitizer dan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) meluncurkan mobil vaksinasi keliling pada Rabu (10/11/2021) lalu. Rencananya untuk menyasar pelaku parekraf dan masyarakat umum yang belum tervaksinasi di daerah Jawa, Bali, NTB selama 3 bulan ke depan.

Kolaborasi ini merupakan langkah konkret dari Antis untuk menyukseskan target vaksin dari pemerintah. Antis juga sebelumnya turut mendukung kegiatan vaksinasi di destinasi wisata prioritas seperti Mandalika, Toba, dan yang akan datang Labuan Bajo, Likupang dan Borobudur.

Baca Juga: Antis Berikan Dukungan Prokes di World Super Bike 2021

Ryan Tirta Yudhistira, Chief Sales & Marketing Officer Enesis Group mengatakan semoga dukungan dari Antis dapat mendorong bangkitnya pariwisata Indonesia melalui penerapan Cleanliness, Health, Safety, Environment Sustainability (CHSE) dan turut meningkatkan perekonomian Indonesia. Kami mengucapkan terima kasih kepada Kemenparekraf RI dan juga stakeholders lainnyauntuk kerja sama dalam mobil vaksinasi keliling ini.

Menparekraf, Sandiaga Uno mengatakan bahwa program ini merupakan sebuah Kolabor-aksi nyata bersama untuk membantu mempercepat program pemerintah. Langkahnya dengan memberikan vaksinasi bagi masyarakat Indonesia, khususnya yang berkecimpung di bidang parekraf.

"Terima kasih kepada para mitra Enesis Group melalui Antis dan lainnya yang telah menunjukkan komitmennya untuk selalu berjalan bersama kami dan terus ber-inovasi untuk selalu berkolaborasi dalam upaya memulihkan ekosistem pariwisata dan ekonomi kreatif yang terdampak oleh pandemi ini, salah satunya melalui vaksinasi”  tambah Sandiaga.

Di kesempatan yang sama Antis turut memberikan simbolisasi penyerahan donasi 10 juta Antis kepada Kemenparekraf untuk mendukung protokol kesehatan di destinasi wisata Indonesia.

Saat ini alokasi antis tersebut sudah dialokasikan dibeberapa titik seperti Raja Ampat, Ambon, Lombok, Tarakan, Gorontalo, Ternate, Medan, Toba dan lainnya.

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Muhammad Syahrianto

Bagikan Artikel: