Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Cekcok Arteria PDIP dengan 'Anak Jenderal', Panglima TNI Andika Perkasa sampai Turun Tangan

Cekcok Arteria PDIP dengan 'Anak Jenderal', Panglima TNI Andika Perkasa sampai Turun Tangan Kredit Foto: Antara/Muhammad Adimaja
Warta Ekonomi, Jakarta -

Panglima TNI jenderal Andika Perkasa angkat bicara mengenai cekcok Arteria Dahlan dan Ibunya dengan seorang wanita di Bandara Soekarno Hatta.

Hal tersebut karena insiden itu membawa-bawa unsur TNI, di mana sang wanita itu mengaku kenal dengan perwira bintang tiga.

Baca Juga: Sempat Ditelpon 'Wanita Anak Jenderal', Ketua DPRD Langsung Ikut Campur Urusan Arteria Dahlan

"Kami telusuri pihak-pihak yang berada di video itu," kata Jenderal Andika, di sela-sela pertemuannya dengan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Selasa (23/11).

Menurutnya, komandan pusat polisi militer TNI telah sejak Senin (22/11) malam telah melakukan penelusuran terkait insiden yang terjadi pada Minggu petang itu. Kemudian, pada Selasa pagi pihak TNI langsung berkoordinasi dengan Polres Bandara.

"Jadi kami sifatnya menerima laporan dari kedua belah pihak. Seandainya ada tekanan yang dikeluhkan, kami akan proses," tegas Jenderal Andika.

Mantan KASAD itu juga menambahkan bahwa kewenangan TNI sampai di melakukan proses hukum kepada anggota militer jika memang terlibat. Sementara, anggota keluarga TNI dikatakannya sudah masuk masyarakat sipil sehingga kewenangan proses hukumnya ada pada kepolisian.

"Kalau yang bukan peradilan militer, biar masuk proses peradilan umum," ucap dia.

Sebelumnya, Mayjen purnawirawan TB Hasanuddin dalam keterangan persnya Senin mengatakan dalam video tersebut wanita itu didampingi oleh seorang pria yang berpangkat brigadir jenderal. "Hubungan keduanya masih ditelusuri," kata TB Hasanuddin yang anggota DPR RI itu.

Politisi PDIP tersebut juga mengungkap pelat nomor mobil berpelat TNI yang digunakan oleh wanita itu. Mobil dinas tersebut dikatakan berpelat 75194-03, dan merupakan kendaraan dinas milik Kodam Jayakarta.

Dalam penelusurannya, TB Hasannudin mengatakan bahwa mobil dinas itu digunakan oleh perwira TNI berpangkat Brigjen yang kini bertugas di BIN.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Puri Mei Setyaningrum

Bagikan Artikel: