Tagar 'MUI Bersama Anies' Viral, Pengamat Politik: Betapa Malunya Kita Sebagai Muslim

Warta Ekonomi, Jakarta -

Aktivis sekaligus pengamat politik, Ferry Koto memberi tanggapan soal tagar #MUIBersamaAnies yang ramai di Twitter regional Indonesia. Ia menyampaikan tanggapannya itu melalui cuitan di Twitter pribadinya, Rabu (24/11).

Ferry Koto menyinggung soal tagar tersebut dapat trending karena tim cyber Majelis Ulama Indonesia (MUI) sudah mulai berjalan.

Baca Juga: Ruwet, Kapolres yang Panggil Arteria Dahlan Soal Kasus 'Anak Jenderal' Bisa Melanggar UU Bila...

"#MUIBersamaAnies Trending. Mungkin Buzzer MUI DKI sudah mulai bekerja." Cuit Ferry Koto di Twitter pribadinya.

Ia juga menyebut umat muslim menjadi malu, apabila tuduhannya itu terbukti benar. Barangsanya itu sudah keluar dari tugas seorang tokoh muslim yang harusnya mempersatukan bukan memecah-belah.

"Dan kalau iya, betapa malunya kita sebagi muslim. Ulama yang dulu turut menegakkan Indonesia dan jadi pengikat berbagai perbedaan, kini dibelokkan arah oleh MUI DKI menjelma jadi kekuatan yang dapat memecah belah."

Seperti yang ramai diberitakan, Isu soal MUI ini sempat ramai, terutama usai rencana MUI DKI Jakarta yang ingin membentuk tim cyber army yang salah satu tugasnya akan melindungi Anies Baswedan. Terlebih lagi, MUI DKI Jakarta baru saja mendapat dana hibah dari Pemprov DKI Jakarta. 

Namun, tuduhan pembentukan pasukan siber lindungi Anies Baswedan karena mendapat dana hibah Rp10,6 miliar, telah dibantah oleh Ketua Umum MUI DKI Jakarta KH Munahar Muchtar.

Baca Juga: Ramai Soal Permintaan Bubarkan MUI, Orang PDIP Langsung Meminta Ini