Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Raup Laba Rp9,87 Triliun, Kinerja BPD Tetap Moncer di Era Pandemi

Raup Laba Rp9,87 Triliun, Kinerja BPD Tetap Moncer di Era Pandemi Kredit Foto: Fajar Sulaiman
Warta Ekonomi, Jakarta -

Pandemi Covid-19 yang berlangsung hampir dua tahun telah memberikan dampak signifikan ke seluruh sektor ekonomi dan industri, tak terkecuali perbankan.

Kendati demikian, di industri perbankan khususnya Bank Pembangunan Daerah (BPD) masih bisa bernafas lega. Pasalnya kinerja BPD Seluruh Indonesia (BPD SI) nyatanya tetap berkibar walaupun dihantam badai Covid-19.

Direktur Eksekutif Asosiasi Bank Pembangunan Daerah (Asbanda) Wimran Ismaun mengakui, di masa pandemi seperti ini industri perbankan banyak mengalami penurunan kinerja, namun berdasarkan data laporan keuangan BPD SI sampai September 2021 menyebutkan bahwa BPD di Indonesia masih mengalami pertumbuhan. Baca Juga: Perusahaan Milik Sinarmas Diguyur Uang Rp2 Trilliun dari Para BPD yang Dipimpin Bank DKI

"Hal ini ditunjukkan dengan peningkatan di beberapa pos keuangan. Pertama, posisi aset BPD SI per September 2021 mencapai Rp850,87 triliun atau naik 5,62% yoy dibandingkan periode yang sama sebelumnya sebesar Rp805,01 triliun," ujar Wimran dalam acara Indonesia Best BPD Awards 2021 yang digelar Warta Ekonomi secara virtual di Jakarta, Rabu (24/11/2021).

Lebih jauh, posisi Dana Pihak Ketiga (DPK) juga mumpuni di mana per September 2021 mencapai Rp669,9 triliun, naik 3,39% (yoy) dibandingkan sebelumnya Rp647 triliun.

Kemudian kredit yang berhasil disalurkan BPD mencapai Rp507,02 t per September 2021, atau naik 6,11% (yoy). Pertumbuhan kredit tersebut jelas lebih baik dibandingkan kredit perbankan secara nasional hanya tumbuh 3,12% di periode yang sama.

"Begitu juga dengan laba, laba BPD SI meningkat 7,72% menjadi Rp9,87 triliun," terang Wimran. Baca Juga: Kredit Baru di Triwulan III 2021 Diprediksi Tumbuh Positif, Tapi...

Kendati begitu, dia meminta seluruh BPD di Indonesia tidak terlena dengan kinerja tersebut. Menurutnya, di tengah pandemi ini, BPD harus tetap dapat meningkatkan kapabilitas melalui produk dan layanan serta mampu mengkonversikan berbagai peluang di segala situasi agar terus berkontribusi dalam perekonomian di seluruh daerah Indonesia.

Untuk itu, dia menyambut baik penghargaan yang diberikan Warta Ekonomi kepada BPD-BPD yang dinilai terbaik di tahun 2021 ini. Wimran berharap, penghargaan ini dapat melecut semangat BPD SI untuk mempertahankan dan meningkatkan kinerjanya di masa-masa sulit ini.

"Apalagi BPD mempunyai peran sangat strategis yaitu untuk mempercepat pertumbuhan perekonomian dan pembangunan daerah. Dan dengan penghargaan ini, BPD diharapkan semakin meningkatkan kinerja bisnis, mengembangkan inovasi produk dan layanan dan mengembangkan sinergi serta integrasi bisnis agar dapat berkontribusi bagi pembangunan daerah masing-masing," jelas Wimran.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Fajar Sulaiman
Editor: Fajar Sulaiman

Bagikan Artikel: