Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Sungguh Malang Nasib Rupiah, Sekarang Tumbang Lawan Banyak Mata Uang

Sungguh Malang Nasib Rupiah, Sekarang Tumbang Lawan Banyak Mata Uang Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Warta Ekonomi, Jakarta -

Nilai tukar rupiah tumbang melawan banyak mata uang global dan tersungkur ke kisaran Rp14.250 per dolar AS pada perdagangan Kamis, 25 November 2021. Hal tersebut tidak terlepas dari data inflasi AS yang masih tinggi sehingga memicu penguatan dolar AS atas mata uang dunia.

Data indikator inflasi AS (price consumption expenditure/PCE) pada bulan Oktober mencatat kenaikan inflasi 5,3% secara tahunan. Melansir dari RTI, rupiah terkoreksi sedalam -0,19% ke level Rp14.251 per dolar AS. Rupiah juga saat ini tidak bertenaga di hadapan dolar Australia (-0,31%); euro (-0,30%), dan poundsterling (-0,29%). Baca Juga: Daftar Harga Emas Antam Hari Ini, Anjlok Lagi?

Sebagian besar mata uang Asia ikut menumbangkan rupiah, termasuk baht (-0,26%), yen (-0,22%), dolar Hong Kong (-0,22%), yuan (-0,22%), dan dolar Singapura (-0,16%). Sementara itu, rupiah unggul terhadap won (0,25%), ringgit (0,18%), dan dolar Taiwan (0,14%).

Pada saat yang sama, dolar AS bergerak variatif atas mata uang Asia. Mata uang Paman Sam itu melemah atas dolar Taiwan, baht, yen, dolar Hong Kong, dan yuan. Namun, dolar AS masih lebih baik daripada dolar Singapura dan won.

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Lestari Ningsih
Editor: Lestari Ningsih

Bagikan Artikel: