Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Kekalahan Keempat Beruntun Persela, Posisi Pelatih Iwan Terancam?

Kekalahan Keempat Beruntun Persela, Posisi Pelatih Iwan Terancam? Kredit Foto: Liga 1 BRI
Warta Ekonomi, Jakarta -

Persela Lamongan belum juga mampu bangkit. Sabtu (27/11), klub itu ditekuk tim Persikabo 1973 dalam lanjutan Liga 1 Indonesia di Stadion Sultan Agung, Bantul.

Kekalahan ini menjadi yang keempat kalinya diderita secara beruntun oleh tim asuhan Iwan Setiawan itu. Kini Persela menempati posisi ke-15  dengan nilai 12. Sementara Persikabo 1973 berada tiga tingkat diatasnya dengan nilai 15.

Kedua tim langsung jual-beli serangan begitu laga resmi dimulai. Persela menjadi tim pertama di laga ini yang mampu memecah kebuntuan, tepatnya pada pada menit ke-14. Berawal dari umpan lambung yang diarahkan ke depan kotak penalti Persikabo, Ivan Carlos mencatatkan namanya di papan skor.

Penyerang asal Brasil itu berhasil memenangi duel udara dengan salah satu pemain bertahan Laskar Padjajaran. Bola hasil tandukan Ivan Carlos itu kemudian melayang melewati penjaga gawang Persikabo, Teddy Setiawan, yang berdiri tidak dalam posisi yang tepat.

Persikabo yang butuh kemenangan, langsung berupaya membalas. Hasilnya, Manahati Lestusen sukses menyamakan kedudukan via gol sundulan. Lestusen memanfaatkan bola liar hasil dari sepak pojok pada menit ke-33.

Meski tertinggal lebih dulu, Laskar Padjajaran justru mampu berbalik unggul saat babak pertama tinggal menyisakan lima menit. Sebuah sodoran umpan langsung Lestusen mengawali gol kedua Persikabo di laga ini.

Baca Juga: Instruksi Tak Dijalankan, Allesio Kecewa Persija Kalah

Umpan langsung Lestusen itu disambut oleh Ciro Alves  yang tengah berlari menuju kotak penalti. Dengan dua sentuhan, Ciro Alves melewati adangan pemain bertahan Persela dan kemudian melepaskan sepakan terarah ke pojok kiri bawah gawang. Bola pun mendarat mulus ke gawang Persela.

Babak pertama di laga ini terbukti menjadi milik Laskar Padjajaran. Kendati begitu, keunggulan di babak pertama yang ditorehkan tim besutan Liestiadi hanya bisa bertahan selama delapan menit pada babak kedua.

Lewat kecepatan dan penyelesaian sempurna Riyatno Abiyoso, Laskar Joko Tingkir bisa menyamakan kedudukan. Umpan lambung dari tengah lapangan berhasil disongsong Abiyoso di sebelah kanan pertahanan Persikabo.

Sembari melewati penjagaan salah satu pemain bertahan Persikabo, Abiyoso langsung merangsek dan melepaskan sepakan kaki kiri tanpa bisa dihalau kiper Tedi Heri. Ciro Alves terbukti menjadi momok buat lini belakang Persela di laga ini.

Penyerang asal Brasil itu mencetak gol keduanya di laga ini sekaligus membawa Laskar Padjajaran kembali unggul pada menit ke-81. Ciro Alves berhasil memaksimalkan kesalahan fatal kiper Revi Murdianto, yang menggantikan Dwi Kuswanto pada jeda antarbabak. Murdianto gagal menghalau laju bola di dalam kotak penalti.

Ciro Alves kemudian berhasil menyambar bola dan mengarahkan ke gawang yang kosong. Gol ini ternyata bukan gol terakhir yang dicetak Ciro Alves di laga ini. Pemain berusia 32 tahun itu melengkapi performa apiknya di laga ini dengan gol ketiganya pada menit ke-89.

Merangsek dari sisi kanan pertahanan Persela, Ciro Alves berhasil melewati hadangan satu pemain bertahan Laskar Joko Tingkir. Dari sudut sempit, Ciro Alves kemudian melepaskan sepakan terarah ke pojok kiri bawah gawang Laskar Joko Tingkir.

Gol ketiga Alves tersebut sekaligus menyudahi perlawanan Persela di laga ini. Hattrick Alves mengantarkan Laskar Padjajaran membekuk Persela, 4-2, sekaligus mengantarkan tim besutan Lestiadi itu memetik kemenangan perdana dalam enam laga terakhir.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Boyke P. Siregar
Editor: Boyke P. Siregar

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: