Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Cuitan Nicho Silalahi Soal Reuni 212, Singgung Habib Rizieq dan Pengawalnya yang Meninggal

Cuitan Nicho Silalahi Soal Reuni 212, Singgung Habib Rizieq dan Pengawalnya yang Meninggal Kredit Foto: Antara/ANTARA FOTO/Aruna
Warta Ekonomi, Jakarta -

Tensi memanas di awal bulan Desember nampaknya sulit dihindari di Indonesia. Bukannya tanpa alasan, momen Aksi 212 yang melahirkan reuni 212 selalu mendapat sorotan tajam.

Berawal dari tuntutan agar salah satu calon gubernur yang dianggap menistakan agama utuk ditangkap, kini reuni 212 sudah dianggap memiliki kepentingan lain.

Baca Juga: Mantan Pengacara Habib Rizieq Merespons Soal Rencana Reuni 212: Pakai Zoom Saja

Tokoh-tokoh penting yang terlibat pada aksi 212 dan turunan aksinya tak jarang mendapat sorotan tajam. Ini juga yang dikritisi berbagai pihak dan tentu yang paling utama berada di media sosial.

Nicho Silalahi yang juga seorang aktivis, kerap bersuara untuk membela kegiatan ataupun tokoh yang terlibat dalam kegiatan 212.

Belum lama ini dirinya juga terang-terangan menyebut Habib Rizieq tidak bisa dihukum walau hanya sehari.

“Satu haripun IB HRS tidak layak dihukum kalau pembuat kerumunan di Maumere serta ulama yang buat pengajian (Maulid) tidak ditangkap,” tulis Nicho sebagaimana dikutip dari Fajar.co.id dari laman twitter pribadinya.

Kini mendekati rencana agenda reuni 212, Nicho pun juga kerap bersuara tentang aksi massa ini. Dalam cuitannya di twitter, dia menyinggung soal mengapa reuni 212 perlu diadakan.

Dirinya juga menyinggung Habib Rizieq dan pengawalnya yang tewas dalam bentrok senjata dengan aparat beberapa waktu lalu.

Baca Juga: Perkara Mimpi Bertemu Rasul, Haikal Hassan Bakal Diperiksa Penyidik

“Jika seorang IBHRS (Imam Besar Habib Rizieq Shihab) aja dengan gampangnya mereka Kriminalisasi dan membunuhi para Pengawalnya, bukan tidak mungkin rakyat kecil lainnya mereka perlakukan hal yang sama,” cuit Nicho dalam akun Twitter pribadi sebagaimana dikutip di Jakarta, Minggu (28/11/2021).

Dirinya menambahkan bahwa reuni 212 adalah momen pemersatu rakyat untuk menyuarakan keadilan yang harus ditegakan.

“Untuk itulah kita bersama dalam #Reuni212PemersatuRakyat menyuarakan KEADILAN harus ditegakkan,” tambah Nicho dalam cuitannya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Bayu Muhardianto
Editor: Bayu Muhardianto

Bagikan Artikel: