Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Gerindra Tanpa Fadli Zon? Apakah Menguntungkan? Pengamat: Mereka Punya...

Gerindra Tanpa Fadli Zon? Apakah Menguntungkan? Pengamat: Mereka Punya... Kredit Foto: Screenshot video di akun Twitter Fadli Zon
Warta Ekonomi -

Direktur Eksekutif Lembaga Survei KedaiKopi Kunto Adi Wibowo memberi tanggapan terkait menghilangnya Anggota DPR RI Fadli Zon dari media sosial Twitter selama 2 minggu.

Hal tersebut terjadi setelah Fadli Zon mendapatkan teguran dari Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto lantaran memberi kritik kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Baca Juga: Banyak Pilihan Kalau Fadli Zon 'Hijrah': Selain Partainya Amien Rais, Peluang ke Partai Ini Juga...

"Apakah mungkin Pak Fadli Zon pindah partai setelah ditegur oleh Pak Prabowo? Mungkin saja, akan tetapi kemungkinan tersebut sangat kecil," ujarnya kepada GenPI.co, Senin (29/11).

Namun demikian, menurut Kunto, hal tersebut sangat disayangkan apabila benar-benar terjadi.

Pasalnya, menurut dia, Fadli Zon merupakan salah satu sosok yang membentuk Partai Gerindra.

"Pak Fadli Zon merupakan sosok lama di Partai Gerindra, dia ikut membesarkan partai itu. Jadi, menurut saya rugi banget dia kalau meninggalkan partai," katanya.

Tidak hanya itu, menurutnya, Partai Gerindra juga tidak akan tinggal diam apabila Fadli Zon hendak hengkang dari partai.

"Selain itu, Gerindra juga tidak akan serta merta melepas Fadli Zon karena mereka memang punya kepentingan besar," bebernya.

Kunto juga menilai kontribusi Fadli Zon untuk popularitas Partai Geindra cukup besar.

Sebab, selama ini Fadli acap kali menjadi sorotan di media sosial khusunya Twitter dalam memberi kritik kepada pemerintah.

Baca Juga: Kembali Ada Deklarasi Prabowo-Puan untuk 2024: Pasangan yang Akan Bisa Membuat Rakyat Semakin Makmur

"Selama ini, Fadli Zon adalah semacam jubir tidak resmi dari Gerindra, dia banyak dikutip di media, dia berkomentar di media sosial. Itu sedikit banyak membantu popularitas Gerindra," tuturnya.

Di sisi lain, Direktur Eksekutif Kajian Politik Nasional (KPN) Adib Miftahul menilai peluang Fadli Zon pindah ke partai lain cukup besar. Khususnya ke Partai Gelora.

"Apalagi kalau dia merasa marwah kritisnya dihalang-halangi, dan idealismenya tidak bisa tersalurkan di Gerindra," tandasnya.(*)

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Bayu Muhardianto

Bagikan Artikel: