Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Nilai Investasi Indonesia di Masa Pandemi Ternyata Kejutkan Singapura

Nilai Investasi Indonesia di Masa Pandemi Ternyata Kejutkan Singapura Kredit Foto: Reuters/Edgar Su
Warta Ekonomi, Jakarta -

Wakil Presiden (Wapres) Ma’ruf Amin berharap Indonesia dan Singapura terus menjadi mitra dan bekerja sama dalam penanggulangan krisis di masa pandemi Covid-19 di kedua negara.

Hal itu disampaikan Ma’ruf saat menerima kunjungan kehormatan Menteri Koordinator Bidang Keamanan Nasional Singapura Teo Chee Hean di Istana Wapres Jakarta, kemarin.

Dalam pertemuan itu, Ma’ruf dan Teo Chee Hean sangat mematuhi protokol kesehatan (prokes). Keduanya, kompak bermasker hitam.

Mantan Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) ini menceritakan, dalam beberapa bulan terakhir, tingkat penularan Covid-19 di Indonesia cukup rendah.

"Angka penularan harian di bawah 1 persen dari total jumlah tes (dan) kasus baru per 27 November 2021 sebanyak 404 kasus,” urainya.

Dia juga memaparkan, pemerintah saat ini terus mempercepat program vaksinasi di seluruh wilayah Tanah Air.

Data terakhir yang didapat hingga 27 November 2021, vaksinasi dosis awal telah diberikan pada lebih dari 138 juta orang. Sementara vaksinasi ke-2, sudah diberikan ke lebih dari 93 juta orang.

“Bahkan vaksinasi ketiga/booster telah dilakukan untuk lebih dari 1,2 juta orang,” papar Ma’ruf.

Namun, lanjut Ma’ruf, belakangan dunia dihadapkan kembali dengan melonjaknya kasus di berbagai negara. Termasuk, munculnya varian Covid-19 baru, yaitu Omicron.

“Perubahan situasi ini juga mewajibkan kita untuk meningkatkan kewaspadaan,” imbuh eks Rais Aam PBNU.

Untuk itu, sambung Ma’ruf, Indonesia saat ini mengambil keputusan melakukan pengetatan, yaitu membatasi masuknya pelaku perjalanan dari beberapa negara dan menambah masa karantina bagi pelaku perjalanan dari luar negeri.

“Hal ini penting untuk mencegah kemungkinan gelombang ketiga, khususnya pada masa liburan akhir tahun,” ucapnya.

Dia meyakini, kerja sama yang kuat antarnegara akan lebih memudahkan dalam penanganan Covid-19.

Menurutnya, Indonesia dan Singapura sangat perlu menjadi mitra dalam penanggulangan kri­sis pandemi Covid-19 di kedua negara.

“Saya berharap Indonesia dan Singapura dapat terus menjadi mitra, maju bersama dalam menanggulangi pandemi Covid-19,” ujarnya.

Meski dalam kondisi krisis pandemi, kerja sama kedua negara di bidang ekonomi masih mengalami peningkatan, khususnya terkait investasi.

Diungkapkan Ma’ruf, kuartal ketiga tahun 2021, investasi Singapura di Indonesia mengalami peningkatan hingga 2,8 persen. Total investasi Singapura di Indonesia periode Januari-September 2021 mencapai 7,3 miliar dolar AS.

"Investasi Singapura di Indonesia pada kuartal ketiga secara year on year naik 2,8 persen,” ucap Ma’ruf.

Ma’ruf menyambut baik kerja sama bilateral RI dan Singapura di sektor pembangunan energi baru, karena menjadi tugas bersama dalam menjaga kelestarian bumi untuk generasi berikutnya.

Sementara, Teo Chee Hean mengatakan, hubungan kerja sama Indonesia dan Singapura di sektor ekonomi dan investasi semakin kuat.

Menurut Teo, nilai investasi Singapura di Indonesia pada 2020 meningkat hingga 50 persen atau mencapai 9,8 miliar dolar AS.

"Saya terkejut melihat angka-angka itu, tetapi ini justru mencerminkan kepercayaan investor terhadap iklim investasi dan kepemimpinan di Indonesia,” tandas Teo.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Muhammad Syahrianto

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: