Erick Thohir Jadi Anggota Banser, Ferdinand Angkat Suara: Memang karena Nuansa Politisnya...
Kredit Foto: GenPI
Ferdinand Hutahaean ikut buka suara terkait Menteri BUMN Erick Thohir yang bergabung menjadi Anggota Kehormatan Banser.
Menurut Ferdinand Hutahaean, Erick Thohir memang memiliki nuansa politis yang tinggi, karena itu saat ini sedang gencar untuk mencari dukungan di media sosial. Bahkan, tidak sedikit netizen yang menggaungkan namanya.
Baca Juga: Nggak Nyangka! Kisah Habib Bahar Selama dalam Tahanan: 3 Napi Teroris Kembali ke Pangkuan NKRI
"Kalau saya lihat alasan Erick Thohir bergabung di Banser itu memang karena nuansa politisnya yang tinggi sekali," jelas Ferdinand Hutahaean kepada GenPI.co, Rabu (1/12).
Dia menilai, dengan bergabung dengan Banser bisa menjadi upaya politik Erick Thohir terlihat lebih unggul dari para pesaingnya.
"Namun, bila berbicara didukung oleh partai, menurut saya masih terlalu dini, terlebih menurut hasil dari berbagai lembaga survei posisi Erick Thohir masih jauh dari yang lainnya," ungkapnya.
Pria berdarah Batak tersebut memberikan alasan atas opininya, bila benar ada beberapa partai politik yang mengatakan mendukung Erick Thohir. Hal tersebut dinilai sebagai statement politik biasa.
"Dukungan dari partai itu mungkin hanya sebatas statement politik biasa, belum sebagai sikap yang murni dan tegas. Hal itu sama seperti memancing ikan di kolam," kata Ferdinand.
Baca Juga: Andai Reuni 212 Ngotot Digelar di Patung Kuda, Ferdinand Blak-blakan: Tangkap Panitianya!
Pria yang pernah memimpin Barisan Relawan Jokowi Presiden (Bara JP) mengatakan, tidak masalah bila Erick Thohir ingin bergabung dengan Banser atau di dukung partai, karena itu upaya politik.
"Tapi bila Erick Thohir akan masuk menjadi kandidat capres atau cawapres rasanya hal tersebut masih sangat jauh perjalanannya," ungkapnya.
Ferdinand menilai, sangat kecil kemungkinan untuk Erick Thohir maju pada 2024 nanti. Sebab, semua partai pasti memiliki trik khusus untuk mendongkrak elektabilitas partainya juga mendapatkan pendanaan.(*)
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Bayu Muhardianto
