Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Ferdinand Hutahaean Tanggapi Fadli Zon, Ia Bilang 212 Itu...

Ferdinand Hutahaean Tanggapi Fadli Zon, Ia Bilang 212 Itu... Kredit Foto: Instagram/Ferdinand Hutahaean
Warta Ekonomi, Jakarta -

Mantan politisi Partai Demokrat Ferdinand Hutahaean menyorot sindiran politisi Partai Gerindra Fadli Zon ke pemerintah.

Fadli sebelumnya menyindir pemerintah dengan pernyataan ”Yang berontak bersenjata dibilang sodara. Yang mau Reuni 212 dan berdoa dimusuhi.” Pernyataan ini disampaikan Fadli lewat akun Twitter @fadlizon.

Baca Juga: Jenderal Dudung Abdurachman Datang, Reuni 212 Ambyar

Ferdinand tidak menampik pernyataan Fadli tentang pihak yang berontak bersenjata dibilang saudara. Kata dia, pernyataan tentang semua bersaudara terbukti menyatukan rakyat Indonesia.

"Betul bang @fadlizon, GAM dulu kita sebut saudara dan diajak berunding baik-baik hingga kembali ke pangkuan ibu pertiwi," tulisnya dikutip dari akun Twitter @FerdinandHaean3, Jumat (3/12/2021).

Berbeda pandangan dengan konflik di Papua. Kata dia, Kelompok Kriminal Bersenjata Papua lebih tepat disebut teroris, ketimbang saudara.

“KKB kita sebut teroris dan tidak diladeni berunding, tapi dikejar oleh TNI dan POLRI,” kata mantan Politikus Partai Demokrat.

Sementara, terkait Reuni 212 Ferdinand yakin pemerintah tidak seperti yang disebut Fadli, yakni memusuhi. Tidak keluarnya izin penyelenggaraan Reuni 212 karena kondisi Indonesia masih pandemi Covid-19.

“Reuni 212 tidak ada yang memusuhi, tapi ditolak karena pandemi," tutur Ferdinand Hutahaean pungkasnya.

Seperti tahun-tahun sebelumnya, aksi massa Reuni 212 212 memang alot sejak diwacanakan para penggagasnya. Banyak pihak yang menentang, khususnya aparat keamanan dengan dalih faktor keamanan dan pandemi Covid-19.

Baca Juga: Garang Banget! Panglima TNI Andika Perkasa Bentak Bawahannya, Diminta untuk...

Ketua Umum DTN Persaudaraan Alumni (PA) 212 Slamet Ma'arif mengungkap sebanyak tujuh tempat di Bogor menolak Reuni 212 212 dengan alasan berbagai hal.

"Ada (tempat) yang biasa kita pakai. Dia (pengelola) bilang habis didatengin ustaz dari sini. Dia bilang nggak berani," ujarnya saat memberikan sambutan dalam acara Silaturahmi dan Dialog 100 Ulama, Habaib dan Tokoh Nasional yang disiarkan secara virtual, Kamis (2/12/2021).

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Adrial Akbar

Bagikan Artikel: