Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Ulama NU Bongkar Penyebab Reuni 212 Makin Lembek: Mereka Berubah, Sering Maki-Maki

Ulama NU Bongkar Penyebab Reuni 212 Makin Lembek: Mereka Berubah, Sering Maki-Maki Kredit Foto: Antara/Aruna/Adm/ama.
Warta Ekonomi, Jakarta -

Ulama Nahdlatul Ulama (NU) Syafiq Hasyim ikut menyoroti Reuni 212 yang kian melembek yang sebelumnya sempat digaungkan akan digelar di kawasan Monas, Jakarta, dan akhirnya dibubarkan lantaran tidak mengantongi izin.

Menurutnya, gerakan Reuni 212 tersebut saat ini telah kehilangan relevansinya dan dapat dikatakan pasca 2017 gerakan tersebut tidak ada yang berhasil.

“Pasca 2017 tidak ada yang berhasil, agenda ekonomi umat pasca 2017 tak begitu terlihat. Pendirian mart 212 bahkan semakin sulit kita temukan keberadaannya,” cetusnya, dalam Cokro TV, seperti dilihat, Senin (6/12/2021).

Baca Juga: Petinggi 212 Blak-blakan.. Kami Enggak Dukung Anies Baswedan, Catat Itu!

Menurut dia, hal ini dikarenakan tokoh-tokoh politik yang ada di tubuh Reuni 212 sudah mempunyai agenda masing-masing.

Terlebih, kegiatan tersebut kini lebih banyak kegiatan agitasi ketimbang pengajian.

“Ustaz-ustaz yang ada di dalamnya malah sering mengedepankan hate speech-nya ketimbang nas-nas agama yang bikin adem di pengajian mereka,” cetusnya.

 “Reuni 212 menampilkan wajah-wajah tak sama dengan dulu. Sebagian masih ada tokoh lama, tapi mereka sekarang sudah sibuk dengan partai-partai mereka untuk menghadapi 2022.”

Lebih lanjut, ia juga mengatakan gerakan tersebut makin lembek lantaran keadaan politik sudah berubah.

“Bagi saya reuni 212 sulit mengulang sukses jika arah politik mereka terlalu kentara,” katanya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Rosmayanti

Bagikan Artikel: