Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Buntut Minta Jangan Terlalu Dalam Belajar Agama, Pak Dudung Diceramahi Orang PPP

Buntut Minta Jangan Terlalu Dalam Belajar Agama, Pak Dudung Diceramahi Orang PPP Kredit Foto: Antara/Dhemas Reviyanto/foc.
Warta Ekonomi, Jakarta -

Politisi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Muhammad Iqbal ikut mengomentari pernyataan Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Dudung Abdurachman yang meminta agar jangan terlalu dalam mempelajari agama karena rawan penyimpangan.

Iqbal menyesali pernyataan yang disampaikan Dudung ketika sedang bertausyiah di Masjid Nurul Amin di Jayapura itu. Menurutnya pernyataan KSAD itu tidak bijaksana.

"Pernyataan KASAD Jenderal Dudung yang mengatakan bahwa jangan terlalu dalam mempelajari agama tentu hal ini sangat disesalkan," kata Iqbal kepada wartawan, Selasa (7/12/2021).

Baca Juga: Jenderal Dudung Langsung Diperingati Petinggi PA 212, Diminta Jangan Pecah Belah TNI dan Umat!

Ketimbang membicarakan agama di ruang publik, Iqbal  meminta Dudung untuk fokus  mengurus pekerjanya sebagai KASD. Kata dia masih banyak pekerjaan berat yang menunggu Dudung salah satunya  adalah  soal teroris Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Papua. 

"Lebih baik KASAD fokus saja terhadap tugas-tugas berdasarkan tupoksi beliau sebagai KASAD dan persoalan persoalan yang terjadi di Papua dan daerah lainnya yang mempunyai potensi terhadap keutuhan NKRI dengan cara berkoordinasi dengan Panglima TNI dan Kepala Staf Angkatan lainnya," ungkapnya.

Tidak hanya ditunggu soal masalah Papua, Dudung lanjut Iqbal juga punya pekerjaan berat lainnya yakni soal kesejahteraan para anggota TNI AD dan alutsista pendukung matra Angkatan Darat.

"Jenderal Dudung mempunyai tugas dan tanggung jawab yang cukup berat yaitu antara lain persoalan kesejahteraan prajurit di Angkatan Darat dan persoalan tentang bagaimana memenuhi sistem alutsista di Angkatan Darat serta persoalan persoalan lainnya yang berhubungan dengan Angkatan Darat," tandasnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Rosmayanti

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: