Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Kemenkes Sebut Pandemi Covid-19 Jadi Momen yang Tepat Lakukan Transformasi Kesehatan

Kemenkes Sebut Pandemi Covid-19 Jadi Momen yang Tepat Lakukan Transformasi Kesehatan Kredit Foto: Imamatul Silfia
Warta Ekonomi, Jakarta -

Wakil Menteri Kesehatan RI, Dante Saksono Harbuwono, menyebut pandemi Covid-19 menjadi momen yang tepat untuk melakukan transformasi kesehatan. Pasalnya, Indonesia hingga saat ini masih memiliki masalah kesehatan yang persisten.

"Pandemi Covid-19 mengajarkan kepada kita, sekarang waktunya melakukan transformasi kesehatan. Ini penting sebagai bagian dari upaya bagaimana Covid-19 menjadikan kesehatan sebagai isu prioritas," kata Dante dalam webinar "Indonesia Health Care Outlook 2022: Menata Sistem Kesehatan Nasional yang Terintegrasi Setara dan Berkelanjutan Pascapandemi" yang digelar oleh Warta Ekonomi, Rabu (8/12/2021).

Baca Juga: Sebut Varian Delta Punya 23 Mutasi, Kemenkes: Jangan Lengah! Tetap Tegakkan Prokes!

Menurut Dante, publik saat ini telah lebih peduli akan pentingnya kesehatan. Selain itu, institusi dan organisasi juga makin memahami pentingnya menjaga tenaga kerja untuk tetap sehat.

Di sisi lain, pandemi juga telah menyadarkan tentang pentingnya resiliensi kesehatan. "Pandemi menunjukkan permasalahan sistemik yang harus diperbaiki. Peningkatan kapasitas dan resiliensi sistem kesehatan perlu dilakukan," jelas Dante.

Terkait hal itu, Dante mengeklaim sistem kesehatan Indonesia telah siap untuk melakukan transformasi. Hal ini menimbang perkembangan BPJS Kesehatan dengan target cakupan semesta 98% populasi sebelum 2024. Kemudian, teknologi digital juga tersedia luas dan publik lebih terbuka akan perubahan.

Untuk mewujudkan transformasi kesehatan nasional, Dante menjelaskan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) telah menyusun kebijakan dengan enam pilar utama, yaitu layanan primer, layanan rujukan, ketahanan kesehatan, pembiayaan kesehatan, sumber daya manusia (SDM) kesehatan, dan teknologi kesehatan.

"Ini adalah komitmen terhadap transformasi kesehatan yang mempunyai enam pilar," ujarnya.

Dante berharap enam pilar ini dapat mencapai transformasi kesehatan yang ditargetkan. "Mudah-mudahan bisa bermanfaat bagi kita semua bagaimana transformasi kesehatan itu dilakukan di Indonesia dalam era 2021-2024 ke depan yang akan memberikan kontribusi bagi seluruh rakyat Indonesia secara merata," tutupnya.

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Imamatul Silfia
Editor: Puri Mei Setyaningrum

Bagikan Artikel: