Buah Hasil Kolaborasi Smesco dan Kimia Farma, Realisasi Nilai Transaksi Capai Rp3 Miliar

Warta Ekonomi, Jakarta -

Sebanyak 40 UMKM telah berhasil masuk ke dalam program onboarding produk di gerai PT Kimia Farma (Persero) berkat kolaborasi Kimia Farma dengan Small and Medium Enterprises and Cooperatives (Smesco) Indonesia.

Di antara 40 UMKM itu, sudah ada tujuh purchase order (PO) yang terealisasi dan 120 Stock Keeping Unit (SKU).

Baca Juga: Kimia Farma Berhasil Implementasi Budaya Gerakan Masyarakat Hidup Sehat Lewat Program Klinik Apung

"Semuanya di dalam kategori herbal dan spa. Jumlah produknya sudah mencapai 30 ribu dan transaksinya Rp3 miliaran," kata Direktur Utama Smesco Indonesia Leonard Theosabrata dalam konferensi pers virtual, Jumat (10/12/2021).

Ia menambahkan, dengan total UMKM yang baru puluhan ini, nilai transaksi bisa mencapai satu digit miliar. Oleh karena itu, dia berharap makin banyak UMKM yang bergabung ke depannya, maka jumlah nilai transaksi juga makin besar.

"Kalau ini bisa menjadi ratusan outlet, artinya dia [transaksi] bisa jadi puluhan miliar. Kalau sudah ada ribuan outlet, saya harap [transaksi[ bisa ratusan miliar. Karena kalau sudah mencapai ratusan miliar, itu yang menikmati semua dalah UMKM-nya," jelasnya.

Akan tetapi, Leonard mengaku masih ada hambatan yang dihadapi dalam program ini, yaitu terkait sertifikasi. Pasalnya, banyak UMKM dengan produk bagus yang ingin bergabung namun belum memiliki sertifikat Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM). Hal ini membuat mereka tidak lolos proses kurasi untuk onboarding di Kimia Farma.

"Kita berharap lebih banyak lagi UMKM yg tersertifikasi agar bisa masuk di dalam supply chain-nya Kimia Farma tersebut," tambahnya.