Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Tegas! Musni Umar Kembali Bersuara: Pendukung Anies Baswedan Tidak Menjelekkan Siapapun!

Tegas! Musni Umar Kembali Bersuara: Pendukung Anies Baswedan Tidak Menjelekkan Siapapun! Kredit Foto: Instagram/Musni Umar
Warta Ekonomi, Jakarta -

Isu atau pembahasan mengenai Buzzer/BuzzeRp nampaknya selalu menjadi perhatian publik. Ini lebih jelas lagi ketika membahas mengenai tokoh politik ataupun mendekati musim politik berkaitan dengan kekuasaan.

Tokoh-tokoh potensial atau yang memiliki daya tarik dalam hal politik seringkali berkaitan dengan aktivitas Buzzer/BuzzeRp ini. Anies Baswedan belum lama ini adalah di antara tokoh ramai dikaitkan dengan Buzzer/BuzzeRp.

Bukan tanpa alasan narasi yang disampaikan salah seorang petinggi Majelis Ulama Indonesia (MUI) DKI Jakarta diduga menyatakan bahwa mereka menyiapkan Buzzer atau yang sejenisnya untuk membela Anies. Meski setelah ramai hal tersebut, beberapa pihak sudah mencoba menjelaskan apa yang dimaksud dalam narasi yang disampaikan tersebut.

Baca Juga: Musni Umar Sepakat dengan Bamsoet: Kalau Formula E Sukses, Indonesia Untung

Belum lama ini kembali banyak tudingan bahwa buzzer Anies muncul dalam kejadian terperosoknya mobil salah satu politisi Partai Solidaritas Indonesia (PSI) ke sumur resapan yang sangat berkaitan dengan penanganan banjir oleh Anies.

Buzzer dianggap bekerja dengan membawakan narasi bahwa mobil yang terperosok itu sebelum masuk ke lubang selalu mondar-mandir di atas sumur resapan.

Menanggapi hal itu, Musni Umar yang juga seorang Sosisolog dan Rektor Universitas Ibnu Chaldun memberikan tanggapannya.

Musni dalam cuitan di akun twitter pribadinya menyatakan bahwa Gubernur DKI Jakarta tersebut tidak memiliki Buzzer/BuzzeRp.

“Anies, Gubernur DKI Jakarta tidak mempunyai buzzerp,” cuit Musni dalam akun Twitter pribadi sebagaimana dikutip di Jakarta, Minggu (12/12/21).

Menurutnya orang-orang yang mendukung sosok yang berpasangan dengan Sandiaga Uno di Pilkada DKI Jakarta 2017 itu adalah bersifat sukarela karena tidak rela dengan Anies yang dianggap terus-terusan diserang oleh Buzzer/BuzzeRp.

Baca Juga: Wah Pak Musni Umar Beri Penjelasan Soal Buzzer Nih, Harap Perhatikan: Saya Sebagai Sosiolog…

Selain itu dirinya juga menyinggung bahwa selama ini, pendukung Anies Baswedan tidak menjelekkan atau menyampiakan hal negatif ke pihak manapun.

“Mereka yang dukung bersifat suka rela karena tidak tega lihat Anies di hajar para buzzerp. Selain itu pendukung Anies tidak ada yg jelekkan siapapun,” tambah Musni dalam cuitannya.

Baca Juga: Kader Gerindra Gantikan AWK Sebagai Anggota DPD RI, De Gadjah: Efektif Kawal Kebijakan dan Pembangunan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Bayu Muhardianto
Editor: Bayu Muhardianto

Bagikan Artikel: