Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Presiden Milenial Chili Ternyata Bikin Takut Komunitas Yahudi, Duh Ternyata...

Presiden Milenial Chili Ternyata Bikin Takut Komunitas Yahudi, Duh Ternyata... Kredit Foto: AP Photo/Andres Poblete
Warta Ekonomi, Santiago, Chile -

Kemenangan politisi kiri Gabriel Boric memenangkan pemilihan presiden Chili pada hari Minggu (19/12/2021) membangkitkan euforia besar di seluruh negeri, kecuali komunitas Yahudi di negara itu.

Kemenangan Boric yang berusia 35 tahun itu merupakan kebangkitan besar bagi sayap kiri progresif Chili yang telah meningkat sejak protes meluas mengguncang negara Andes itu dua tahun lalu.

Baca Juga: Keren! Chili Punya Presiden Milenial, Usianya Baru 35 Tahun Saat Resmi Dilantik

Namun, hasil pemilu dipandang negatif oleh komunitas Yahudi Chili karena sikap anti-Zionis Boric yang blak-blakan.

Pada 2019, komunitas Yahudi Chili mengirimi Boric sebotol madu untuk Rosh Hashana. Kiriman iti lantas ditanggapi Boric di Twitter.

"Saya menghargai isyarat itu, tetapi mereka bisa meminta Israel untuk mengembalikan wilayah Palestina yang diduduki secara ilegal.,” katanya.

Boric sebelumnya telah mendukung rancangan undang-undang di Kongres Nasional Chili yang menyerukan boikot barang, jasa, dan produk dari Israel.

Selain itu, Boric menyebut Israel sebagai "negara pembunuh" dalam pertemuan dengan komunitas Yahudi selama kampanyenya.

Dia juga menandatangani pernyataan dukungan untuk perjuangan Palestina dalam pertemuan dengan presiden komunitas Cile yang beranggotakan 350 ribu orang Palestina.

Menurut beberapa dari 18 ribu orang Yahudi Chili, wacana anti-Israel yang kuat berasal dari kiri, yang mencakup komunitas vokal Palestina di negara itu, yang terbesar di luar Timur Tengah.

Terlepas dari pandangan Boric, pilihan antara dia dan kandidat sayap kanan Kast tidak semudah kelihatannya bagi orang-orang Yahudi Chili. 

Sebuah laporan yang menyatakan ayah Kast adalah seorang Nazi keluar seminggu sebelum pemilihan hari Minggu.

Di masa lalu, Kast membantah klaim bahwa ayahnya adalah seorang Nazi, tetapi dia tidak menyangkal bahwa ayahnya bertugas di Wehrmacht, tentara Nazi Jerman.

D alam euforia kemenangan Boric  pusat kota Santiago, para pendukung bersorak, berpelukan dan mengibarkan bendera dengan gambar dirinya.

Terlihat pu;s bendera pelangi kelompok LGBT yang telah mendukung kebijakan inklusif sosialnya serta rencana untuk merombak model ekonomi Chili yang berorientasi pasar.

Yang kini ditunffu adalah bagaimana naiknya Boric ke tampuk kekuasaan akan mempengaruhi komunitas Yahudi Chili dan hubungan dengan Israel.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Muhammad Syahrianto

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: