Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Apa Itu Tagihan?

Apa Itu Tagihan? Kredit Foto: Freepik
Warta Ekonomi, Jakarta -

Tagihan adalah dokumen komersial yang diterbitkan oleh penjual kepada pembeli, berkaitan dengan transaksi penjualan yang disepakati untuk produk atau layanan yang telah diberikan. Jika barang atau jasa dibeli secara kredit, tagihan atau faktur biasanya menentukan persyaratan kesepakatan dan memberikan informasi tentang metode pembayaran yang tersedia.

Jenis faktur dapat mencakup tanda terima kertas, tagihan penjualan, nota debet, faktur penjualan, atau catatan elektronik online. Biasanya memiliki pengidentifikasi unik yang disebut nomor faktur yang berguna untuk referensi internal dan eksternal. Faktur biasanya berisi informasi kontak untuk penjual atau penyedia layanan jika terjadi kesalahan terkait dengan penagihan.

Tanggal yang tertera pada tagihan atau faktur memiliki informasi penting mengenai pembayaran, karena menentukan durasi kredit dan tanggal jatuh tempo tagihan. Ini sangat penting untuk entitas yang menawarkan kredit. Tanggal jatuh tempo juga biasanya 30 hari setelah tanggal faktur.

Baca Juga: Apa Itu Tabungan?

Sejak munculnya komputer, orang-orang dan bisnis merasa lebih mudah untuk mengandalkan faktur elektronik sebagai alternatif dari dokumen kertas. Faktur elektronik atau e-faktur adalah bentuk penagihan elektronik untuk menghasilkan, menyimpan, dan memantau dokumen terkait transaksi antara para pihak dan memastikan persyaratan perjanjian mereka terpenuhi.

Dokumen elektronik ini dapat mencakup faktur dan kuitansi, pesanan pembelian, nota debit dan kredit, syarat dan instruksi pembayaran, dan slip pengiriman uang. Faktur digital biasanya dikirim melalui email, halaman web, atau aplikasi.

Faktur elektronik mencakup beberapa teknologi dan opsi entri serta digunakan sebagai istilah umum untuk menggambarkan metode apa pun yang digunakan untuk menyajikan faktur secara elektronik kepada pelanggan untuk pembayaran.

Banyak perusahaan mengirimkan produk dan dibayarkan di kemudian hari, sehingga jumlah total yang harus dibayar menjadi utang dagang bagi pembeli dan piutang bagi penjual. Penggunaan faktur mewakili keberadaan kredit, karena penjual telah mengirim produk atau memberikan layanan tanpa menerima uang tunai di muka.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Fajria Anindya Utami
Editor: Fajria Anindya Utami

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: