Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Masyarakat Disebut Senang Setelah FPI Bubar, Christ Wamea: Hanya yang Berpaham Komunis yang Senang!

Masyarakat Disebut Senang Setelah FPI Bubar, Christ Wamea: Hanya yang Berpaham Komunis yang Senang! Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Warta Ekonomi, Jakarta -

Narasi yang berbunyi masyarakat senang setelah FPI (Front Pembela Islam) resmi dibubarkan menjadi sorotan yang memicu reaksi publik.

Bukannya tanpa alasan, narasi ini diduga diawali oleh pernyataan Menkopolhukam, Mahfud MD yang menyinggung soal pembubaran FPI. Dirnya terang-terangan menyebut bahwa masyarakat senang dan hidup nyaman setelah FPI dibubarkan.

"Dan sesudah itu (pembubaran FPI) kan masyarakat senang, ternyata terasa hidup nyaman sekarang sesudah itu dibubarkan maka politik stabil," kata Mahfud dikutip dari Suara.com, Senin (27/12/21).

Sontak ucapan ini direspons oleh sejumlah pihak. Seperti biasa, ada yang mendukung ada juga yang kontra atau mempertanyakan maksud dari narasi ini.

Baca Juga: Kritik Nicho Silalahi Menyasar Perilaku Menterinya Pak Jokowi: Covid Tidak Berani sama Pejabat!

Christ Wamea seorang tokoh asal Papua yang juga aktif di media sosial turut menyoroti narasi yang mengarah pada FPI Ini.

Dalam cuitan lewat akun Twitternya, menurutnya sangatlah tidak tepat jika disebut masyarakat senang apalagi merasa aman saat FPI dibubarkan.

Tak tanggung-tanggung, dirinya bahkan menyebut yang merasa senang terhadap pembubaran FPI adalah mereka yang berpaham komunias.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Bayu Muhardianto
Editor: Bayu Muhardianto

Bagikan Artikel: