Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Kisah Orang Terkaya: Anthony Wood, Miliarder Pembuat Streaming Video dengan 51 Juta Pelanggan

Kisah Orang Terkaya: Anthony Wood, Miliarder Pembuat Streaming Video dengan 51 Juta Pelanggan Kredit Foto: REUTERS/Kimberly White
Warta Ekonomi, Jakarta -

Salah satu orang terkaya di dunia, Anthony Wood merupakan pendiri, ketua, dan CEO Roku, Inc. Wood tumbuh di Manchester, Inggris, dan kemudian pindah ke Georgia dan Texas di Amerika Serikat.

Wood memperoleh gelar sarjana teknik elektro dari Texas A&M University dan bertemu istrinya Susan di Texas A&M University. Ia meluncurkan Roku pada tahun 2002 setelah menjual bisnis sebelumnya, ReplayTV, ke SONICblue.

Roku saat ini memiliki lebih dari 51 juta pelanggan yang mengalirkan hampir 59 miliar jam konten pada tahun 2020.

Baca Juga: Kisah Orang Terkaya: Johann Rupert, Miliarder Kelahiran Afrika yang Kini Berharta Rp100 Triliun

Roku memproduksi berbagai pemutar media digital untuk streaming video. Roku memiliki bisnis periklanan dan juga melisensikan perangkat keras dan perangkat lunaknya ke perusahaan lain.

Sejak dulu, Wood selalu membuat sesuatu. Ia sudah menulis perangkat lunak di sekolah menengah dan membangun rumah pohon di sekolah dasar. Kekayaan bersih Anthony Wood adalah USD4,7 miliar (Rp66 triliun), menurut Forbes.

Agar tetap relevan dan dalam bisnis, Roku mulai bermitra dengan beberapa pembuat TV mulai tahun 2014, termasuk Sanyo Electric dan Hitachi dari Jepang serta Hisense dan TCL dari China,.

Roku bermitra untuk membangun sistem operasi menjadi perangkat televisi. Menurut Roku, perangkat lunaknya dipasang di satu dari tiga TV pintar yang dijual di Amerika Serikat selama 9 bulan pertama tahun 2019.

Namun, Roku mulai mendapatkan pesaing yang berat yakni pembuat televisi lain seperti Samsung yang membuat smart TV dan Apple TV.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Fajria Anindya Utami
Editor: Fajria Anindya Utami

Bagikan Artikel: