Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Panas di Ukraina, Biden dan Putin Mau Dinginkan Ketegangan Rusia

Panas di Ukraina, Biden dan Putin Mau Dinginkan Ketegangan Rusia Kredit Foto: AFP
Warta Ekonomi, Washington -

Presiden Amerika Serikat Joe Biden dan Presiden Rusia Vladimir Putin akan berbicara pada Kamis (30/12/2021). Menurut Gedung Putih, kedua pemimpin akan membahas berbagai topik, termasuk pembicaraan keamanan yang akan datang antara kedua negara dan situasi tegang di Eropa.

Emily Horne, juru bicara Dewan Keamanan Nasional Gedung Putih, dikutip laman Reuters, mengatakan pada Rabu (29/12/2021) bahwa panggilan suara dilakukan pada 20.30 waktu setempat (GMT). 

Baca Juga: Putin Bilang Menghina Nabi Muhammad Bukan Kebebasan Berekspresi tapi Pelanggaran

Horne mengatakan Biden telah berbicara dengan para pemimpin di seluruh Eropa tentang situasi di perbatasan Ukraina, sementara pejabat administrasi Biden berhubungan dengan NATO, Uni Eropa dan Organisasi untuk Keamanan dan Kerjasama di Eropa.

Moskow telah membuat Barat khawatir dengan mengerahkan puluhan ribu tentara di dekat Ukraina dalam dua bulan terakhir, menyusul perebutan semenanjung Krimea Ukraina pada 2014 dan dukungannya terhadap separatis yang memerangi pasukan Kyiv di Ukraina timur.

Rusia membantah berencana menyerang Ukraina dan mengatakan pihaknya memiliki hak untuk memindahkan pasukannya di wilayahnya sendiri sesuka hati.

Moskow, khawatir dengan apa yang dikatakannya sebagai Barat mempersenjatai kembali Ukraina, mengatakan ingin jaminan yang mengikat secara hukum NATO tidak akan memperluas lebih jauh ke timur, dan bahwa senjata ofensif tertentu tidak akan dikerahkan ke Ukraina atau negara tetangga lainnya.

Kekhawatiran AS belum surut dalam beberapa pekan terakhir, menurut seorang pejabat senior administrasi Biden. Pejabat AS lainnya mengatakan bahwa meskipun ada laporan pada akhir pekan bahwa Rusia akan menarik kembali sekitar 10.000 tentaranya dari perbatasannya dengan Ukraina, mereka telah melihat sedikit bukti untuk mendukung hal itu sejauh ini.

"Kami berada pada saat krisis dan telah selama beberapa minggu sekarang diberikan peningkatan Rusia, dan itu akan membutuhkan keterlibatan tingkat tinggi untuk mengatasi ini dan untuk menemukan jalan de-eskalasi," kata salah satu pejabat yang menolak disebutkan namanya.

Orang itu mengatakan Putin meminta panggilan telepon dengan Biden.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Muhammad Syahrianto

Bagikan Artikel: