Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Jangan Kaget! Barang Kali Ada Parpol Tertarik, Novel Bamukmin Mau Jadi Cawapres: Semuanya Pilih Saya

Jangan Kaget! Barang Kali Ada Parpol Tertarik, Novel Bamukmin Mau Jadi Cawapres: Semuanya Pilih Saya Kredit Foto: Instagram/Novel Bamukmin
Warta Ekonomi, Jakarta -

Wakil Sekjen Persaudaraan Alumni 212 Novel Bamukmin yakin masuk bursa cawapres 2024. Ia bahkan sudah memiliki program kerja 100 hari pertama jika jadi wapres.

Novel Bamukmin begitu yakin akan masuk bursa cawapres 2024. Hal tersebut ia sampaikan di dalam konferensi pers bela Habib Bahar dan Gus Nur yang kabarnya akan ditangkap kembali.

Salah satu prioritas Novel Bamukmin jika jadi wapres adalah membela keadilan, salah satunya Novel Bamukmin akan memenjarakan semua penista agama.

"Saya ditanya oleh banyak wartawan soal 100 hari cawapres, menang saja enggak sudah ditanya 100 hari. Tetapi yang pasti, kalau ditanya 100 hari, saya sebagai cawapres pasti saya bela keadilan. Saya pasti penjarain tuh semua penista agama," kata Novel Bamukmin seperti dikutip dari Hops.id -- jaringan Suara.com, Kamis (30/12/2021).

Baca Juga: Mahfud MD Sebut Masyarakat Senang FPI Dibubarkan, Novel Bamukmin Beri Respons Tajam: "Benar Banget!"

Novel Bamukmin yakin masuk bursa cawapres

Novel Bamukmin sangat yakin masuk dalam bursa cawapres melalui keputusan Ijtima Ulama.

Walau Ijtima Ulama belum umumkan keputusan mereka, namun Novel ngaku telah punya banyak alasan kenapa dia layak maju. Dia sangat yakin bahwa mayoritas pendukung gerakan 212 yang berjumlah 13 juta orang merujuk aksi tahun 2018 akan memberi dukungan di pemilu 2024.

Di kesempatan terpisah, Novel juga meyakini bahwa spirit 212 dari elemen komponen 212, akan memilihnya. Tak main-main, dia bahkan sudah mengkalkulasi peserta aksi 212 tahun 2018 yang berlangsung di Monas, Jakarta Pusat, sebanyak 13 juta orang.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Bayu Muhardianto

Bagikan Artikel: