Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Antisipasi Penularan Covid-19, KAI Tolak 35 Ribu Pelanggan saat Periode Nataru

Antisipasi Penularan Covid-19, KAI Tolak 35 Ribu Pelanggan saat Periode Nataru Kredit Foto: KAI
Warta Ekonomi, Jakarta -

PT Kereta Api Indonesia (Persero) mencatat sepanjang periode libur Natal 2021 dan Tahun Baru 2022 (Nataru), ada 35.306 pelanggan ditolak berangkat menggunakan jasa transportasi Kereta Api. Catatan tersebut merupakan akumulasi penumpang terhitung sejak 17 Desember 2021 hingga 4 Januari 2022.

Direktur Utama PT KAI, Didiek Hartantyo, mengatakan bahwa hal tersebut dilakukan untuk menjalankan protokol kesehatan guna mencegah penyebaran Covid-19 melalui transportasi kereta api.

Baca Juga: 2,1 Juta Orang Gunakan Kereta Api Selama Libur Nataru

"KAI memastikan hanya pelanggan yang benar-benar memenuhi ketentuan yang boleh berangkat naik KA pada masa Nataru ini sesuai dengan regulasi pemerintah. Total pelanggan yang ditolak berangkat pada periode 17 Desember 2021 s.d. 4 Januari 2022 ada sebanyak 35.306 pelanggan," ujar Didiek dalam keterangan tertulis, Rabu (5/1/2022).

Didiek merinci, 35 ribu tersebut terdiri dari pelanggan yang belum melaksanakan vaksin kesatu dan kedua sebanyak 5.931 pelanggan, pelanggan berusia di bawah 12 tahun belum PCR 15.863 pelanggan.

"Pelanggan yang sakit 139 pelanggan, dan tidak membawa hasil negatif antigen 13.373 pelanggan," ujarnya.

Didiek melanjutkan, guna membantu pelanggan melengkapi persyaratan naik KA di masa Nataru 2022, KAI telah menyediakan layanan tes PCR di 19 stasiun. Hal ini disebabkan pada periode libur Nataru, pelanggan berusia di bawah 12 tahun wajib menunjukkan hasil negatif PCR.

"Total peserta yang melakukan tes PCR di stasiun adalah sebanyak 3.690 peserta," jelasnya.

Catatan tersebut merupakan skrining dari 2.125.299 orang menggunakan jasa transportasi kereta api saat periode Natal 2021 dan Tahun Baru 2022 (Nataru). Selama periode tersebut, rata-rata pelanggan yang menggunakan jasa transportasi kereta api mencapai 111.857 pelanggan per harinya.

"Dengan rincian, 931.525 pelanggan KA Jarak Jauh dan 1.193.774 pelanggan KA Lokal," ujar Didiek.

Didiek mengatakan, jumlah pelanggan pada Nataru 2022 mengalami peningkatan hingga 49 persen dibandingkan dengan nataru 2021 yang hanya melayani 1.428.059 pelanggan.

Kenaikan ini dipengaruhi oleh peningkatan jumlah perjalanan kereta api selama periode Nataru. Pada Nataru 2022, total perjalanan KA Jarak Jauh dan Lokal yang dioperasikan adalah sebanyak 7.213 perjalanan KA atau rata-rata 380 perjalanan KA per hari, naik 48 persen dibanding jumlah perjalanan KA pada periode Nataru 2021 sebanyak 4.860 perjalanan KA atau rata-rata 256 perjalanan KA per hari.

Didiek mengatakan, meski ada peningkatan dibanding Nataru tahun 2021, jumlah pelanggan yang KAI layani hanya 35 persen dibanding masa libur Nataru sebelum pandemi, yaitu masa Nataru 2020.

"Peningkatan pelanggan disertai pengawasan prokes secara ketat ini diharapkan dapat membangkitkan kinerja KAI dalam memasuki tahun 2022," ujarnya.

Didiek melanjutkan, puncak volume pelanggan pada periode Nataru 2022 terjadi pada Minggu, 19 Desember 2021 sebanyak 143.746 pelanggan dan Minggu, 2 Januari 2022 sebanyak 153.066 pelanggan.

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Djati Waluyo
Editor: Puri Mei Setyaningrum

Bagikan Artikel: