Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Tegas! Respons Cuitan Ferdinand, Mardani PKS Minta Umat Islam Lakukan Ini

Tegas! Respons Cuitan Ferdinand, Mardani PKS Minta Umat Islam Lakukan Ini Kredit Foto: Instagram Mardani Ali Sera
Warta Ekonomi -

Politikus PKS Mardani Ali Sera ikut angkat suara terkait pernyataan Mantan politikus Demokrat Ferdinand Hutahaean.

Sebelumnya Ferdinand menyinggung Allah yang dibela oleh segelintir kelompok. Dirinya juga mengasihani dan mengatakan bahwa Allah lemah karena terus dibela.

Baca Juga: Ngeri! Usai Sebut 'Allahmu Lemah', Darah Ferdinand Hutahaean Dibilang Halal...

“Pertama, semua pihak tidak boleh emosional. Umat Islam mesti dewasa,” ujar Mardani Ali Sera kepada GenPI.co, Rabu (5/1).

Kedua, dirinya mempersilahkan segala pihak maupun kelompok jika merasa terganggu terkait pernyataan Ferdinand tersebut untuk melakukan pelaporan agar bisa diproses secara hukum.

“Pastikan prosesnya berjalan adil dan transparan. Ketiga, semua pihak hendaknya menjaga harmoni hubungan antar elemen masyarakat,” ucap Mardani.

Sebelumnya, Ferdinand membahas soal tuhan di dalam media sosial Twitter. Dirinya menganggap tuhan dari sebagain kelompok lemah karena acap kali dibela.

Sedangkan dirinya mengeklaim bahwa Tuhan yang diamininya lebih kuat dan maha segalanya lantaran tak perlu dibela.

"Kasihan sekali Allahmu ternyata lemah harus dibela. Kalau aku sih Allahku luar biasa, maha segalanya, Dia lah pembelaku selalu dan Allahku tak perlu di bela,” ujar Ferdinand.

Tweet yang diunggah pada Selasa, (4/1) tersebut lantas viral dan disoroti oleh banyak orang. Salah satunya, yakni Politikus PDI Perjuangan Kapitra Ampera.

Baca Juga: Cuitan Kontroversial Ferdinand Hutahaean Berujung Permintaan Maaf, Langsung Disebut Pecundang

Setelah cuitan tersebut viral, Ferdinand lantas mengatakan bahwa pernyataan mengenai Tuhan yang lemah tersebut ditujukan untuk dirinya sendiri.

“Cuitan saya agar menyemangati hati saya sendiri bahwa saya punya Tuhan yang Maha segalanya. Kenapa kalian ngamuk? Mohon maaf bila kalian tersinggung,” ujarnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Adrial Akbar

Bagikan Artikel: