Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Pentolan 212 Murka Sejadi-jadinya: Omongan Ferdinand Lebih Parah dari Ahok, Ini Penghinaan!

Pentolan 212 Murka Sejadi-jadinya: Omongan Ferdinand Lebih Parah dari Ahok, Ini Penghinaan! Kredit Foto: Istimewa
Warta Ekonomi, Jakarta -

Wasekjen Persaudaraan Alumni 212 Novel Bamukmin murka sejadi-jadinya terkait pernyataan pegiat media sosial Ferdinand Hutahaean yang melontarkan pernyataan kontroversial yang menyebut ‘Allahmu Lemah”.

Menurut Novel, pernyataan ini jelas menyinggung umat muslim, sebab Ferdinand menyampaikannya tanpa penafsiran yang jelas. Anak buah Habib Rizieq Shihab ini bahkan mengatakan, pernyataan Ferdinand ini jauh lebih parah dari kasus penistaan agama yang dilakukan oleh mantan Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) pada 2016 silam yang berbuntut pada aksi demonstrasi besar-besaran di Jakarta. 

“Terkait ocehan Ferdinand sudah sangat  jelas dan terang sangat diduga kuat sudah melakukan penghinaan agama dan ini lebih jelas diksinya lebih dari Ahok karena tanpa penafsiran lagi langsung jelas jelas menyebut kata Allah,” kata Novel ketika dikonfirmasi Populis.id melalui pesan singkat Rabu (5/1/2022).

Baca Juga: Kasus Cuitan ‘Allahmu Lemah’ Semakin Hot, Aksi Terbaru Ferdinand Nggak Disangka-sangka

Supaya tidak menimbulkan kegaduhan di tengah masyarakat,Novel Bamukmin mendesak pihak kepolisian segera turun tangan menangani kasus ini. Menurutnya pernyataan Ferdinand sudah jelas mengarah pada penodaan agama. Dia meminta polisi untuk tidak memberi berbagai alasan untuk tidak memproses Ferdinand.

“Dengan begitu atas dasar hukum delik umum, polisi segera menangkap dengan dijerat pasal 156a KUHP Dan UU ITE dengan ancaman 5 tahun dan 6 tahun.  Jangan lagi ada alasan bahwa twitter itu bukan milik Ferdinand atau dibajak atau apalah alasannya,” pintanya.

“Ferdinand harus segera ditahan di tahanan isolasi agar jangan sampai dimasa oleh para tahanan karena kalo ada urusan penghinaan agama semua akan marah,” katanya menambahkan.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Rosmayanti

Bagikan Artikel: