Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Kadin Gelar Pertemuan dengan 6 Serikat Pekerja, Ini yang Dibahas

Kadin Gelar Pertemuan dengan 6 Serikat Pekerja, Ini yang Dibahas Kredit Foto: Fajar Sulaiman
Warta Ekonomi, Jakarta -

Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia bersama enam konfederasi serikat buruh terbesar di Indonesia menggelar petemuan membahas pangkal dari konflik yang kerap terjadi. Dalam pertemuan tersebut, kedua pihak menyepakati akan membicarakan kesejahteraan buruh ke depan.

Ketua Umum Kadin Indonesia, Arsjad Rasjid, mengatakan bahwa kesejahteraan merupakan tanggung jawab semua pihak.

Baca Juga: Kadin Minta Pemerintah Tinjau Kembali Larangan Ekspor Batu Bara

"Kami bicara bagaimana kesejahteraan buruh karena bagian dari tanggung jawab kita bersama untuk hadirnya kesejahteraan," ujar Arsjad pada konfrensi pers, Kamis (13/1/2022).

Arsjad mengatakan, dialog yang dihelat antara konfederasi buruh dan pengusaha tersebut bukan hanya seremonial semata atau dengan kata lain akan ada langkah lanjutan ke depan.

"Bukan hanya seremonial, melainkan kami bersama membangun rumah, rumah yang namanya kesejahteraan antara pengusaha dan buruh, untuk bicara dialog untuk membangun Indonesia ke depan," ujarnya.

Ia melanjutkan, pihaknya melakukan hal tersebut untuk menyongsong satu abad kemerdekaan Indonesia. "Kita bicara roadmap untuk melihat Indonesia di 2045 dari pekerja, bagaimana ini bisa kita bangun bersama," ungkapnya.

Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) Said Iqbal mengapresiasi pertemuan ini, dan akan jadi langkah baru guna mencapai cita-cita besar Indonesia. "Ada sebuah cita-cita besar bagaimana kita pastikan ekonomi Indonesia jadi kelas dunia, yaitu 2030 nomor 7 dan 2045 nomor 5. Tidak akan mungkin ini diimbangi kesejahteraan redistribusi kekayaan," ujarnya.

Said mengatakan, untuk mencapai negara yang sejahtera, perlu ada keterlibatan dari buruh atau kelas pekerja, dan Kadin yang bisa mengambil langkah besar ini. "Tentu harapan yang ingin kita bangun tingkat nyata apakah pokja di mikro dan makronya bisa dibuat roadmap, roadmap-nya harus ada," ungkapnya.

Adapun enam konfederasi yang menghadiri dialog ini adalah KSPSI-Andi Gani, KSPSI-Yorrys R., KSPI-Said Iqbal, KSBSI-Rosita S., K Sarbumusi-Syaiful B., dan KSPN-Ristadi.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Djati Waluyo
Editor: Puri Mei Setyaningrum

Bagikan Artikel: