Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Kurangi Emisi Karbon, Ini Kesulitan yang Dihadapi MIND ID

Kurangi Emisi Karbon, Ini Kesulitan yang Dihadapi MIND ID Kredit Foto: Unsplash/Shane McLendon
Warta Ekonomi, Jakarta -

Dalam upaya mengurangi emisi karbon nasional, pemerintah menetapkan target pengurangan emisi karbon sebesar 29 persen pada 2030. Angka tersebut dirasa tidak akan mudah dicapai lantaran masih banyak tantangan yang harus dihadapi ke depannya.

Plh. Kepala Divisi Sustainability MIND ID Binahidra Logiardi mengatakan, ada dua hambatan besar khususnya bagi perusahaan tambang untuk mempercepat dekarbonisasi.

Baca Juga: Tanggapi Kebijakan DMO, Ini Kata MIND ID

"Pertama, teknologi, bagaimana kita bisa mengurangi emisi di PLTU. Ada inisiatif namanya Carbon Capture and Storage (CCS), secara teknologi ini mahal dan belum benar-benar bisa diterapkan secara masif," jelas Binahidra dalam diskusi virtual, Jumat (14/1/2022).

Sebagaimana diketahui, emisi dikategorikan dalam beberapa scoop. Scoop pertama adalah emisi yang dikeluarkan langsung dari operasi penambangan; scoop kedua dikeluarkan dari sumber energi mitra perusahaan tambang; scoop ketiga dikeluarkan di upstream dan downstream.

Menurutnya, emisi yang dikeluarkan dari sisi downstream tidak kalah besar jumlahnya, terlihat pada 2019 sebanyak 93 persen emisi yang dikeluarkan oleh perseroan berasal dari sisi downstream. Dengan besarnya catatan tersebut, menurutnya, hal itu akan menjadi tantangan yang sulit dikendalikan oleh perseroan.

"Jadi ada di customer yang menggunakan batu bara untuk kebutuhannya," ujarnya.

Hambatan besar yang kedua ialah harga. Binahidra mengatakan terdapat inisiatif untuk mengganti bahan bakar alat operasional tambang dari minyak menjadi LNG. Namun, harganya masih mahal.

"Hambatan seperti ini jadi tantangan kita menyusun strategi karena bisa jadi sekarang belum bisa, 10 tahun atau 15 tahun sudah bisa, baik dari teknologi maupun harga," katanya.

Sebagaimana diketahui, MIND ID sudah melakukan beberapa insiatif mengurangi emisi karbon seperti meningkatkan kinerja reklamasi dan mengonversi alat tambang dari konvensional ke yang lebih ramah lingkungan.

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Djati Waluyo
Editor: Puri Mei Setyaningrum

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: