Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Dilaporkan Dosen UNJ ke KPK, Gibran Bilang Dirinya Tidak Mencuri

Dilaporkan Dosen UNJ ke KPK, Gibran Bilang Dirinya Tidak Mencuri Kredit Foto: Antara/Mohammad Ayudha
Warta Ekonomi, Jakarta -

Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka megimbau agar pendukung Presiden Joko Widodo yang tergabung dalam Relawan Jokowi Mania (Joman) mengurungkan niatnya untuk melaporkan dosen Universitas Negeri Jakarta (UNJ), Ubedilah Badrun, ke Polda Metro Jaya. 

“Rasah tekne ae rak bosen (tidak usah biarkan saja lama-lama bosan),” kata Gibran saat ditemui usai meninjau kegiatan vaksinasi booster di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Solo, Jumat, 14 Januari 2022.

Baca Juga: Dilaporkan Dosen UNJ ke KPK, Siapa Sangka Gibran Mengaku...

Pernyataan Gibran tersebut menjawab pertanyaan mengenai dosen UNJ yang juga mantan aktivis 98 Ubedilah Badrun yang melaporkan dua anak Presiden Jokowi, Gibran dan Kaesang ke KPK. Laporan itu terkait dugaan tindak pidana korupsi dan atau tindak pidana pencucian uang (TPPU).

Gara-gara laporan itu pengacara Ketua Umum Relawan Joman Immanuel Ebenezer, Bambang Sri Pujo mengatakan Ubedilah diduga menyebarkan kabar bohong terkait laporannya ke KPK soal kasus dugaan korupsi tersebut. 

Gibran mengaku bahwa pemberitaan soal tuduhan dirinya dan adiknya yang dilaporkan ke KPK, juga sudah sepi. Apalagi dalam laporan itu juga tidak disertai bukti yang kuat atas tuduhan yang dialamatkan kepada dirinya dan Kaesang.

"Berita yo wis sepi. Lha raono (tidak ada) bukti, lapor raono buktine (lapor tidak disertai bukti),” ujarnya.

Gibran juga tidak ada niat untuk melaporkan balik dosen tersebut. Bahkan, seandainya tuduhan itu tidak terbukti, ia juga tidak akan melaporkan dosen itu meskipun hal itu termasuk pencemaran nama baik terhadap dirinya. 

Baca Juga: Mahfud MD Buka-Bukaan Soal Menteri yang Minta Jatah Rp40 M, Ternyata...

Meski dilaporkan, ayah dua anak itu lebih memilih untuk fokus menjalankan tugas dan pekerjaannya sebagai Wali Kota Solo. Daripada meladeni pelaporan tersebut. 

“Rasah lah. Fokus nyambut gawe (bekerja). Saya tidak merasa tercemar. Lha nek aku nyolong (kalau aku mencuri) tercemar, lha aku ora nyolong (aku tidak mencuri) kok,” tegasnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Adrial Akbar

Bagikan Artikel: