Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Pelonggaran PPKM, Gojek Nilai Mobilitas Masyarakat Mulai Pulih

Pelonggaran PPKM, Gojek Nilai Mobilitas Masyarakat Mulai Pulih Kredit Foto: Reuters/Beawiharta
Warta Ekonomi, Jakarta -

Pemberlakukan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) oleh pemerintah membuat mobilitas masyarakat hanya terbatas di beberapa lokasi saja. Head of Global Marketing Transport Gojek, Amanda Parikesit, mengatakan bahwa semenjak adanya pandemi Covid-19, mobilitas masyarakat jadi lebih terbatas.

"Bisa dilihat ketika pandemi, ketika ada peraturan PPKM dari pemerintah, destinasi dari konsumen lumayan terbatas baik itu ke rumah sakit ataupun untuk kebutuhan sehari-hari," ujar Amanda  saat konferensi pers virtual, Selasa (18/1/2022).

Baca Juga: Prodigi Bekerjasama dengan Gojek Luncurkan PerjalananAman+ untuk Perlindungan Tambahan Penumpang

Amanda melihat, kondisi saat ini setelah pemerintah melonggarkan PPKM, lebih banyak opsi destinasi, bukan hanya dua tempat tadi; mengindikasikan bahwa mobilitas sudah naik. "Khususnya tempat stasiun atau transportasi hub, begitu pun dengan rekreasi dan sekolah-sekolah sudah mulai kembali," ujarnya.

Meskipun mobilitas masyarakat telah berangsur pulih, ia melihat ada pola pikir yang berbeda di masyarakat. Menurutnya, tingkat kesadaran masyarakat akan kesehatan meningkat yang terlihat dari tingginya standar yang ditetapkan atas kebersihan dan terhindar dari virus.

"Ekspetasi dari masyarakat untuk standar higine, standar keamanan tertinggi itu tetap ada, makanya saya juga mau recap lagi di 2021 itu ada banyak program yang sudah kami luncurkan untuk memastikan ini. Kami bisa berikan kepada konsumen," jelasnya.

Berdasarkan catatan yang dimiliki perusahaan yang dibentuk oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan tersebut pada 2021, Gojek juga memberikan dukungan terhadap pemerintah. Dukungan tersebut terlihat dari adanya dorongan untuk program vaksinasi yang digelar oleh pemerintah. Hal tersebut terwujud mayoritas dari mitra driver Gojek yang telah tervaksinasi Covid-19.

"Kami tidak tinggal diam ketika mobilitas terbatas. Ketika sedang ada PPKM, kami meluncurkan service baru berupa Go Car dan Go Ride Protect Plus. Kami juga salah satu aplikasi atau perusahaan yang pertama terintegrasi dengan PeduliLindungi," paparnya.

Selain dari sisi kesehatan, Amanda mengatakan, perusahaan juga terus berinovasi memberikan yang terbaik untuk konsumen dengan salah satunya adalah program zero emision. Program tersebut dilaksanakan untuk mengurangi emisi karbon dan mengajak masyarakat untuk menggunakan kendaraan umum.

Dari program itu, Gojek telah mengeluarkan pilot project kendaraan listrik begitu pun dengan ekosistem untuk penggantian baterai. Selain itu, dengan adanga perjanjian kerja sama dengan PT Kereta Comuter Indonesia (KCI) untul tranportasi terintegrasi. 

"Kami akan melakukan kerja sama di mana ada kebutuhan untuk integrasi transportasi yang menyeluruh dan itu yang akan dilakukan oleh Gojek juga. Tanda tangan kerja sama ini langkah konkret untuk menuju kesana," ujar Amanda.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Djati Waluyo
Editor: Puri Mei Setyaningrum

Bagikan Artikel: