Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Holding dan Subholding Jadi, PLN Hanya Urusi Pemasaran

Holding dan Subholding Jadi, PLN Hanya Urusi Pemasaran Kredit Foto: Djati Waluyo
Warta Ekonomi, Jakarta -

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengungkapkan rencana pembentukan Holding BUMN PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) beserta subholdingnya.

Transformasi di PLN tersebut merupakan upaya konkret untuk menyelaraskan ketersediaan listrik dari energi fosil dan dari energi baru terbarukan (EBT) sebagai peta jalan mencapai net zero emission di 2060.

Baca Juga: Akan Dibentuk, Ini Tugas Subholding PLN

Dalam kesempatan itu, ia menyebut akan membentuk dua subholding di dalam tubuh PLN, yaitu Subholding Ritel yang hanya akan fokus mengurusi pelayanan ritel seperti konsumen listrik. "PLN-nya sendiri akan fokus ke transmisi dan juga sementara pemasaran," ujar Erick dalam konferensi pers, Rabu (19/1/2022).

Sementara itu, yang kedua adalah Subholding Power atau pembangkit. Subholding ini akan fokus pada pembangkit baik batu bara, energi terbarukan seperti solar, air, geothermal, dan lainnya. Dengan begitu, PLN hanya akan berfokus kepada pemasaran dan dapat mulai melakukan ekspor energi listrik ke negara lain.

Selain itu, Erick juga membuka peluang PLN merambah bisnis fiber optik dengan potensi jaringan kabel yang dimilikinya sehingga dapat muncul bisnis baru yang dikembangkan.

"Dengan demikian, ada subholding pembangkit listrik dengan segala turunannya, ada PLN Holding yang fokus dan institusi di luar pemasaran, tapi PLN punya, apakah PLN Mobile, PLN Wifi," ujarnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Djati Waluyo
Editor: Puri Mei Setyaningrum

Bagikan Artikel: